Nasional

Virus HMPV Sudah Lama Ada, BRIN Sebut Mayoritas Warga Indonesia Sudah Punya Kekebalan

Network — Kaltim Today 17 Januari 2025 04:16
Virus HMPV Sudah Lama Ada, BRIN Sebut Mayoritas Warga Indonesia Sudah Punya Kekebalan
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) tidak berpotensi menjadi pandemi atau wabah besar di Indonesia. Virus ini telah terdeteksi sejak tahun 2001, sehingga sebagian besar masyarakat sudah memiliki kekebalan alami terhadapnya.

Peneliti ahli madya di Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN, Dr. Telly Purnamasari Agus, menjelaskan bahwa pola penyebaran HMPV sangat berbeda dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia antara 2019 dan 2022. Virus HMPV tidak memiliki tingkat penularan yang cepat seperti SARS-CoV-2, karena tubuh manusia sudah mengenalnya sejak lama.

“Virus HMPV berbeda dengan Covid-19. Saat Covid-19 muncul, itu adalah penyakit baru yang belum kita pahami cara penularannya. Sementara, HMPV sudah lama ada, sehingga tubuh kita sudah memiliki kekebalan terhadap virus ini,” ujar Dr. Telly.

Menurut Dr. Telly, keberadaan kekebalan alami di sebagian besar populasi menjadi alasan utama mengapa virus HMPV sulit berkembang menjadi wabah besar. Meski begitu, ia tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga kewaspadaan terhadap virus ini, terutama bagi kelompok rentan.

“Walaupun gejalanya cenderung ringan, kita tetap perlu waspada. Penggunaan masker dapat membantu melindungi tubuh dari paparan virus lain, meskipun tidak secara langsung mencegah penularan HMPV,” tambahnya.

Meski kebanyakan kasus HMPV hanya menimbulkan gejala ringan, Dr. Telly mengingatkan bahwa virus ini dapat memicu komplikasi serius jika disertai infeksi sekunder, seperti bronkitis atau pneumonia. Oleh karena itu, penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kondisi kesehatan memburuk.

“Pada kasus tertentu, jika infeksi sekunder terjadi, HMPV dapat menyebabkan bronkitis atau pneumonia yang memerlukan perhatian medis khusus,” jelasnya.

BRIN mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker di area berisiko, dan menjaga imunitas tubuh. Meski HMPV tidak mengancam dalam skala besar, kesadaran terhadap kesehatan tetap menjadi kunci untuk mencegah komplikasi akibat infeksi virus.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya