Gaya Hidup
Kurangi Risiko Miopia, Berikut 4 Alasan Pentingnya Relaksasi Mata

Selama ini kita sering kali tidak menyadari bahwa mata kita terlalu banyak digunakan untuk beraktivitas seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi dan tuntutan pekerjaan. Kegiatan sehari-hari seperti bekerja, menonton, membaca, hingga bermain media sosial atau game, mengharuskan kita untuk menatap layar gadget dalam jarak dekat secara terus-menerus. Kebiasaan ini, jika berlangsung dalam jangka panjang, tidak hanya meningkatkan risiko gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), tetapi juga bisa berujung pada kebutuhan koreksi penglihatan dengan prosedur LASIK di kemudian hari.
Tahukah dirimu bahwa kebiasaan tersebut akan memicu naiknya risiko gangguan penglihatan. Salah satunya seperti rabun jauh (miopia), yang belakangan ini semakin banyak diderita oleh anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, mulai banyak orang yang telah menjalani prosedur LASIK mata sebagai solusi untuk memperbaiki kondisi penglihatannya dan mengurangi ketergantungan pada kacamata.
Maka dari itu, kita sangat perlu meluangkan waktu untuk mengistirahatkan mata di sela kesibukan karena relaksasi bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan mata. Lalu, apa saja manfaat relaksasi mata di tengah kesibukan? Disadur dari laman resmi Kementerian Kesehatan dan sejumlah jurnal kesehatan, berikut penjelasannya.
1. Terhindar dari Mata Lelah
Menggunakan telepon genggam atau laptop setiap hari secara berlebihan tentu dapat membuat mata merasa lelah. Dalam istilah medis hal ini disebut Computer Vision Syndrome (CVS). Beberapa gejala CVS umumnya seperti iritasi, mata kering (kemerahan), perih, dan terasa mengganjal. Tak hanya itu, bahkan kepala bisa terasa sakit ibarat ditarik dari dalam mata hingga membuat kepala, leher, dan pundak menjadi kaku.
Mengurangi menatap layar secara berlebihan dan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk mata secara teratur dapat mengurangi dampak dari CVS sehingga mata tidak terlalu lelah dan tegang. Selain itu, hindari juga menatap layar saat kondisi sekitarmu sedang gelap. Hal tersebut juga akan membuat mata cepat lelah.
2. Mempertahankan Kelembaban Mata
Tanpa disadari, kita seringkali lupa untuk mengedipkan mata saat menatap layar karena terlalu fokus. Padahal untuk menjaga kelembaban mata, kita perlu berkedip beberapa detik. Ketika kamu berkedip, cairan di dalam mata akan membasahi bola mata. Kedipan tersebut akan mencegah mata menjadi kering dan membantu menjaga kelembaban mata.
Mata yang kering, tentu akan terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Maka dari itu, saat sedang menatap layar gadget upayakan untuk sering berkedip agar mata tidak cepat kering.
3. Konsentrasi dan Produktivitas Meningkat
Merelaksasi mata saat waktu luang secara teratur dapat memacu konsentrasi karena pikiran dan tubuh terasa rileks kembali. Selain itu, produktivitas juga akan naik dan rasa lelah dapat berkurang. Salah satu teknik relaksasi yang bisa diterapkan yakni metode 20-20-20. Metode ini menganjurkan kita untuk melihat objek sejauh 20 kaki setiap 20 menit selama 20 detik.
Dengan metode ini, mata akan kembali rileks. Hal ini harus dibiasakan bagi otot mata yang selama berjam-jam melihat dari jarak dekat, sehingga otot mata terlatih untuk memandang jarak yang lebih jauh dan fokus mata tidak bertumpu pada jarak tertentu.
Semakin rileks mata, maka akan semakin nyaman pula dirimu untuk beraktivitas. Oleh sebab itu, relaksasi mata menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan di tengah waktu beraktivitas. Kenyamanan menjadi salah satu kunci produktivitas.
Mengurangi Risiko Rabun Jauh (Miopia)
Apabila kita terlalu sering menatap layar gadget dalam jangka panjang, hal tersebut dapat meningkatkan risiko rabun jauh (miopia) atau memperburuk kondisi mata minus secara bertahap. Tanpa sadar penglihatan menjadi kabur saat melihat objek yang jauh, disertai sedikit pusing. Dengan memberikan waktu untuk mata istirahat sejenak di tengah aktivitas, kita bisa membantu mencegah kondisi ini.
Demikian sejumlah alasan pentingnya relaksasi mata untuk kesehatan. Oleh karena itu, jangan lupa ya untuk mengistirahatkan mata di sela-sela kesibukanmu agar mata tetap terjaga kesehatannya. Tentu, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Namun, jika kondisi penglihatanmu sudah semakin memburuk. Lasik dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memulihkan gangguan penglihatan, agar dirimu tidak lagi ketergantungan menggunakan alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak. Tak hanya untuk penderita rabun jauh, lasik juga dapat mengoreksi penglihatan pasien yang menderita rabun dekat dan juga silinder.
Apabila kamu ingin mengetahui informasi seputar kesehatan mata dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter yang berkompeten, kamu dapat mengunjungi laman Klinik Mata Nusantara. Melalui laman tersebut kamu akan menemukan berbagai informasi penting seputar kesehatan mata dan akses layanan pengobatan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Related Posts
- KPK Tetapkan Putri Mantan Gubernur Kaltim sebagai Tersangka Suap IUP Tambang
- Aliansi Bakwan Suarakan Penolakan Kenaikan PBB dan Persoalan Warga Balikpapan
- Kasus Balita Cacingan di Sukabumi Viral, Obat Cacing Laris Diburu di Pasar Pramuka
- Spotify Naikkan Harga Langganan Bulanan untuk Danai Target 1 Miliar Pengguna
- Debut Starter La Liga Rashford di Barcelona: Flick Akui Puas