Daerah
Warga Samarinda Diimbau Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengimbau masyarakat untuk aktif memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tersedia di seluruh puskesmas. Program ini bertujuan melakukan deteksi dini penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, yang sering kali baru diketahui setelah kondisinya parah.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menegaskan bahwa layanan pemeriksaan gratis ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan warga. Namun, kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan diri dinilai masih rendah.
“Kesadaran masyarakat ini masih kurang. Padahal kalau rutin melakukan CKG, penyakit bisa dicegah sejak dini. Pemerintah sudah siapkan fasilitasnya, tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkannya,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Kepala Puskesmas Pasundan, Aprilya Lailati, menjelaskan bahwa program CKG terbuka untuk seluruh warga Samarinda tanpa biaya. Layanan ini dapat diakses dengan membawa KTP domisili Samarinda dan kartu BPJS, baik KIS, Mandiri, maupun Pemerintah.
“Tujuan CKG ini supaya masyarakat tahu kondisi kesehatannya lebih awal. Kalau hasilnya sehat, bisa cek ulang tiap enam bulan. Tapi kalau sudah terdeteksi hipertensi atau diabetes, bisa langsung rutin periksa di puskesmas,” jelasnya.
Menurut Aprilya, partisipasi warga masih rendah karena banyak yang menganggap skrining hanya sementara atau takut hasilnya menunjukkan penyakit tertentu.
“Padahal skrining ini justru untuk mencegah agar penyakit tidak berlanjut dan makin parah. Ini bagian dari upaya menjaga diri sendiri,” katanya.
Ia berharap kesadaran masyarakat terus meningkat karena menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga individu dan keluarga.
“Harapannya masyarakat Samarinda selalu sehat dan semangat, supaya hidupnya lebih berarti dan bermanfaat,” pungkas Aprilya.
Dengan total 26 puskesmas aktif di 10 kecamatan, Pemkot Samarinda optimistis program CKG dapat menjadi gerakan bersama menuju kota yang lebih sehat dan berdaya.
[NKH | TOS]
Related Posts
- Sudah Berstatus Internasional, Bandara APT Pranoto Belum Siap Layani Ekspor
- Bea Cukai Samarinda Tingkatkan Pelayanan Ekspor Lewat Sistem Online “Si Pesut”
- Di Tengah Efisiensi, Sekda Beberkan Alasan Pemprov Kaltim Gelar Rapat PAD di Jakarta
- Pemprov Kaltim Cairkan Dana Gratispol di Minggu ke-2 November
- Kilang RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November, Bahlil Janji Stop Impor Solar 2026








