Advertorial
Yan Soroti Rendahnya Serapan Anggaran OPD di Kutim
Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Serapan anggaran seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Kutim hingga September 2023 masih berada di angka 33 persen. Hal ini mendapat sorotan dari Ketua Komisi D DPRD Kutim, Yan.
Menurut Yan, terhambatnya berbagai program pemerintah diduga akibat serapan anggaran yang masih sangat minim. Dia mengatakan, kendati Kutim memiliki anggaran berlimpah, namun bila OPD tak cerdas dan kreatif dalam pengelolaannya, maka anggaran tak bisa dimaksimalkan. Juntrungnya, berbagai program yang sudah dicanangkan pemerintah demi menata Kutim lebih baik bisa ikut tak maksimal atau bahkan terhambat.
“Penyerapan anggaran yang rendah menunjukkan keterbatasan dan kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang mungkin belum mampu [mengelola anggaran],’’ kata Yan ketika ditemui di kantornya, Bukit Pelangi, Kamis (9/11/2023).
Politisi dari Partai Gerindra itu menekankan masalah utama terletak pada rendahnya penyerapan anggaran, terutama pada saat anggaran yang tersedia masih cukup besar. Yan merinci bahwa pada tahun sebelumnya, anggaran sebesar 1,5 triliun belum dapat terserap sepenuhnya. Padahal bila seluruh anggaran itu bisa dimaksimalkan, semisal untuk membangun infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan, atau program peningkatan SDM, tentu itu baik demi kemajuan Kutim. Namun sayangnya, ia tak terjadi.
‘’Namun realitasnya, kita bisa pandai merencanakan, tapi tidak mampu merealisasikannya," tegasnya.
Oleh sebab itu, dia menyoroti soal pentingnya kebijakan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyerapan anggaran. Pembangunan yang maksimal, menurutnya, harus diiringi dengan penyerapan anggaran yang optimal agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Dia berharap segala upaya terus dilakukan demi menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan daerah. Utamanya dalam mengatasi hambatan penyerapan anggaran dan memastikan bahwa setiap dana yang tersedia dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat Kutai Timur.
‘’Harus bisa pandai-pandai lah dalam mengelola anggaran, tentu juga transparan. Percuma ada anggaran besar tapi tirai bisa dimanfaatkan. Sangat sayang itu,’’ tandasnya.
[RWT | ADV DPRD KUTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PT Indexim Coalindo dan Kodim Kutim Kolaborasi Bangun Sumur Bor di Baay dan Pengadan
- Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Data Akurat untuk Kebijakan Efektif, Diskominfo PPU Konsolidasikan Data OPD
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%