Samarinda
14 Santri Pontren Istiqomah Samarinda Pulang dari Dauroh Tahfidz, 3 Siswa Hafal 30 Juz
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pondok Pesantren Istiqomah Boarding School Samarinda baru-baru ini telah mengirim 14 siswa untuk mengikuti dauroh Tahfidzul Quran di Pesantren At-Thohiryah Muhammadiyah 1 & 2, Jawa Tengah.
Pada Senin (02/12/2019), 14 santri tersebut baru datang dari dauroh dan disambut antusias baik dari pihak sekolah, maupun keluarga dari pada siswa, di halaman Pontren Istiqomah Boarding School Samarinda.
Pemandangan haru pun terlihat. Tampak, beberapa orang tua tengah menangis bahagia menyambut anaknya. Juga sahabat dari para siswa, memberi sambutan terbaik.
Direktur Pontren Istiqomah Samarinda Drs Jaswadi, M.Si menuturkan, program dauroh tersebut dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran terutama tahfidz quran.
“Alhamdulillah, ternyata dengan dua bulan (mereka, red) di situ banyak yang berhasil, ada tiga anak yang mendapatkan 30 juz, yang lainnya rata-rata separuh Al Quran,” ujarnya.
Ketiga siswa yang dimaksud adalah Muhammad Afif, Muhammad Kahfi dan M Rifal Dzakwan.
Dia menambahkan, di sela-sela dauroh, siswa diajak untuk berpartisipasi mengikuti berbagai lomba bertajuk Olympicad VI Nasional 2019 Ahmad Dahlan yang diadakan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) Oktober lalu.
Partisipasi tersebut berbuah. Siswa Pontren Istiqomah Samarinda berhasil memperoleh beberapa medali dengan kategori fahmil Quran dan News Reading in English Ismu in Arabic.
Usai mengikuti lomba, siswa juga diajak untuk menikmati beberapa wisata, seperti wisata kuliner. Refreshing tersebut pun membuat siswa kian giat menghafal quran.
“Dauroh telah berlangsung beberapa kali, dan murni bantuan dari orang tua siswa. Dalam hal ini sekolah sangat memberikan penghargaan kepada mereka, karena sungguh-sungguh memberi dukungan terbaik buat anak,” tambahnya.
Melihat prestasi siswa dalam menghafal quran, Drs Jaswadi mengatakan, sekolah akan memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Sementara itu, Nur (49) orang tua dari Kahfi menuturkan, dirinya sangat bangga melihat pencapaian anaknya yang di luar prediksi.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah membimbing anak kami, dan kami tidak menyangka dengan waktu singkat, bisa menghafal 30 Juz,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kahfi memang punya keinginan besar dalam mengikuti program ini.
“Saat memilih sekolah, Kahfi juga yang menginginkan ke pesantren (Pontren Istiqomah, red) ini,” tuturnya.
Senada, Pingi (47) salah satu orang tua siswa yang ikut, merasa bahagia bisa melihat anaknya menghafal Quran.
“Anak kami pernah bilang, pulang dari Jawa harus dapat 10 Juz. Alhamdulillah, ternyata bisa mendapatkan 16 juz,” katanya.
Untuk diketahui, ke-14 siswa yang mengikuti dauroh tersebut adalah Muhammad Afif, Muhammad Kahfi, M Rifal Dzakwan, Rafi ramadian, Andi Fadhilah Paola, Abdullah Daffa al Farabi, Dinda Yuanita Wibowo, Ajeng manda Arofah, Nabilah Faras Shafa, Arofah Nur, Asa'diyah Dzaher, Ahmad Maulana Athallah Abidin, Syafira Nada, dan Muhid Hasbi Salam.
Sementara, yang bertangung jawab dan mendampingi ke Jawa adalah Arif Sarifuddin, Agus Toto, dan Taufik.
[BID | RWT | ADV]