Advertorial
150 Pelajar Ikuti Festival Tunas Bahasa Ibu Kaltim 2023
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 150 pelajar tingkat SD-SMP mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu 2023, sebagai upaya pelestarian bahasa daerah di Kalimantan Timur (Kaltim). Festival tersebut digelar selama empat hari, mulai 14 - 17 November 2023, di Hotel Grand Kartika.
Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Halimi Hadribata menyampaikan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan para pelajar sebagai tunas muda mampu menggelorakan bahasa ibunya dari masing-masing daerah.
"Ratusan peserta berasal dari Paser, Penajam Paser Utara, Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, hingga Mahakam Ulu," bebernya.
Dalam Festival Tunas Bahasa Ibu 2023, ada berbagai jenis perlombaan, mulai dari puisi, pidato, dongeng, tembang daerah, tarsul hingga komedi tunggal.
"Utamanya menggunakan tiga bahasa daerah, diantaranya Bahasa Kenyah, Melayu Kutai, dan Paser," ungkap Halimi.
Selain itu, Halimi menjelaskan jika pelestarian bahasa daerah menjadikan generasi muda lebih mahir dan aktif berbahasa daerah. Mengingat, pembangunan IKN juga akan diisi oleh pendatang dari berbagai daerah.
"Ini upaya kami untuk melindungi bahasa daerah di Kaltim. Jangan sampai pendatang justru lebih mahir menggunakan bahasa daerahnya daripada kita," imbuhnya.
Kendati demikian, Halimi berharap kepada seluruh instansi pendidikan di Kalimantan Timur, bisa mengimplementasi bahasa daerah melalui muatan lokal di sekolah masing-masing.
"Kami menginginkan bahasa daerah tidak hanya digunakan saat perlombaan saja, tapi digunakan saat pembelajaran di sekolah, dan sehari-hari," ujarnya.
[RWT | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Perusahaan Dinilai Abaikan Hak Pekerja, Buruh Sawit PT Nala Padma Cadudas di Kutim Mogok Kerja
- Kasus DBD Meningkat, Masyarakat Kaltim Harus Waspada
- Pengecer Elpiji 3 Kg Bisa Kembali Berjualan, Wajib Daftar di Aplikasi MAP
- Koalisi Dosen Unmul Tolak Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi
- Harga TBS Sawit di Kaltim Turun akibat Penurunan Harga CPO