Daerah

200 Pengolongan Kapal di Sungai Mahakam, Pelindo Intens Lakukan Pemanduan Sesuai Prosedur

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 24 September 2025 14:11
200 Pengolongan Kapal di Sungai Mahakam, Pelindo Intens Lakukan Pemanduan Sesuai Prosedur
Potret pengolongan kapal tongkang di bawah Jembatan Mahakam Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 200 kapal tongkang melintas di beberapa jembatan perairan Sungai Mahakam per hari. PT Pelindo Jasa Maritim cukup intens melakukan pemanduan kapal melintas untuk keselamatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Senior Manager Wilayah 4 PT Pelindo Jasa Maritim, Al Abrar menyampaikan bahwa pihaknya tentu akan mengawal kapal tongkang dengan bantuan kapal tunda (tugboat) dan kapal tunda escort untuk memastikan keselamatan navigasi, terutama di area sungai dan perairan yang memiliki keterbatasan ruang atau lalu lintas yang padat di bawah jembatan.

"Totalnya ada sekitar 200 pergerakan kapal setiap hari, baik kapal yang naik maupun turun," sebutnya.

Kapal-kapal yang berlayar atau melewati Sungai Mahakam wajib dipandu karena harus melewati beberapa jembatan, yakni Jembatan Mahulu, Mahakam, Mahkota, dan Martadipura, dan Tenggarong.

"Ada petugas pandu sebanyak 28 orang. Petugas pandu ini bekerja bergantian, mereka bertugas membawa kapal melintasi jembatan, lalu pindah ke kapal berikutnya," imbuhnya pada Rabu (24/09/2025).

Ia menambahkan, untuk kapal-kapal yang turun khususnya di Jembatan Mahakam, pengaturannya akan disesuaikan dengan waktu air pasang. Sedangkan jembatan lain, pengaturannya bisa kapan saja.

"Oleh karena itu, kami selalu siapkan unit kapal tunda, yaitu kapal tunda towing, kapal tunda asist, dan kapal tunda escort. Sekarang bahkan sudah ada empat unit yang standby 24 jam di lokasi," tuturnya.

Pelindo sangat berfokus pada keselamatan. Pihaknya selalu melakukan evaluasi, juga memiliki sistem monitoring, termasuk CCTV di beberapa titik. 

"Jika ada potensi bahaya sekecil apapun, langsung kami tindak lanjuti. Misalnya, jika kapal terlalu rapat, kami peringatkan lewat radio agar menjaga jarak," tutupnya.

[RWT]



Berita Lainnya