Advertorial

40 KWT di Kukar Masuk Musim Panen, Harga Cabai Diprediksi Tak Naik Signifikan

Supri Yadha — Kaltim Today 12 Maret 2025 18:09
40 KWT di Kukar Masuk Musim Panen, Harga Cabai Diprediksi Tak Naik Signifikan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sutikno. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Harga cabai di Kutai Kartanegara (Kukar) diprediksi tidak mengalami kenaikan signifikan, lantaran ketersedian cukup melimpah dari hasil panen para petani.

Langkah itu dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar untuk pengendalian inflasi atau kenaikan harga, dengan mengalokasikan anggaran bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).

Pada 2024 lalu, Disketapang Kukar telah menganggarkan sebesar Rp 2,6 miliar yang diperuntukan bagi 40 KWT di 12 kecamatan. Hasil bantuan itu dikelola dengan baik, dan hasilnya sudah siap dipanen bulan ini.

“Akhir bulan ini 40 KWT kita sudah panen cabai, dan sebagian sudah pada panen. Makanya inflasi ini Alhamdulillah ada penurunan harga karena sebagian KWT sudah panen,” kata Kadis Ketapang Kukar, Sutikno, Rabu (12/3/2025).

Program ini dilanjutkan kembali di tahun 2025. Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 5,8 miliar yang diperuntukan bagi 150 kelompok wanita tani di Kukar.

Selain itu, akan dilaksanakan panen raya cabai pasca bulan ramadan 1446 Hijriah. Panen raya nanti akan dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damasnyah. Diharapkan, harga cabai per kilogram tetap stabil, sehingga daya beli masyarakat tinggi.

“Harga jual saat ini untuk cabai kisaran Rp 75-90 ribu (perkilo), kemarin kan sempat Rp 150 ribu, ada penurunan,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya