Advertorial
40 KWT di Kukar Masuk Musim Panen, Harga Cabai Diprediksi Tak Naik Signifikan

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Harga cabai di Kutai Kartanegara (Kukar) diprediksi tidak mengalami kenaikan signifikan, lantaran ketersedian cukup melimpah dari hasil panen para petani.
Langkah itu dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar untuk pengendalian inflasi atau kenaikan harga, dengan mengalokasikan anggaran bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).
Pada 2024 lalu, Disketapang Kukar telah menganggarkan sebesar Rp 2,6 miliar yang diperuntukan bagi 40 KWT di 12 kecamatan. Hasil bantuan itu dikelola dengan baik, dan hasilnya sudah siap dipanen bulan ini.
“Akhir bulan ini 40 KWT kita sudah panen cabai, dan sebagian sudah pada panen. Makanya inflasi ini Alhamdulillah ada penurunan harga karena sebagian KWT sudah panen,” kata Kadis Ketapang Kukar, Sutikno, Rabu (12/3/2025).
Program ini dilanjutkan kembali di tahun 2025. Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 5,8 miliar yang diperuntukan bagi 150 kelompok wanita tani di Kukar.
Selain itu, akan dilaksanakan panen raya cabai pasca bulan ramadan 1446 Hijriah. Panen raya nanti akan dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damasnyah. Diharapkan, harga cabai per kilogram tetap stabil, sehingga daya beli masyarakat tinggi.
“Harga jual saat ini untuk cabai kisaran Rp 75-90 ribu (perkilo), kemarin kan sempat Rp 150 ribu, ada penurunan,” tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PPU Surplus Produksi Hortikultura, Cabai Masih Perlu Pasokan Luar Daerah
- Jelang Hari Besar, DKP PPU Siapkan Strategi Kendalikan Harga Cabai dan Komoditas Pemicu Inflasi
- Pencuri Cabai di Temanggung Tertangkap Basah, Warga Paksa Makan Cabai 1 Ember
- Harga Pangan di Indonesia Melonjak di Hari Pertama Ramadan 2024
- Atasi Lonjakan Harga Cabai dan Gula, Mendagri Imbau Pemda Gelar Rakor hingga Lakukan Pengawasan Terkait Distribusi