Politik
5 Tahun Memimpin Kaltim, Isran Noor Salurkan Ratusan Miliar untuk Bantuan Modal Usaha UMKM
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor, memperlihatkan komitmen yang kuat dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bumi Etam selama masa jabatannya. Sejak 2018, bantuan modal usaha senilai ratusan miliar rupiah telah disalurkan kepada hampir setengah juta UMKM di seluruh provinsi, yang tidak hanya membantu keberlanjutan usaha kecil tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi daerah.
Iswan Priady, Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, menyatakan bahwa bantuan besar ini mulai terlihat sejak tahun 2020 ketika Isran Noor mulai menyalurkan Rp291,14 miliar kepada 131.558 UMKM. Bantuan tersebut hadir di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat kecil akibat berbagai faktor eksternal.
“Pada tahun 2021, jumlah penerima bantuan meningkat secara signifikan. Sebanyak 208.997 UMKM mendapatkan total dukungan sebesar Rp250,79 miliar, mencerminkan komitmen Isran Noor dalam memperkuat ekonomi daerah melalui kebijakan yang konsisten,” jelas Iswan Priady.
Di tahun 2022, bantuan senilai Rp31,11 miliar kembali disalurkan, termasuk Rp11,86 miliar dalam bentuk peralatan usaha, kepada 51.427 UMKM. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing para pelaku usaha kecil di pasar. Sementara pada 2023, pemerintah daerah tetap melanjutkan program ini dengan anggaran sebesar Rp30,85 miliar untuk mendukung 51.427 UMKM.
Secara keseluruhan, dari tahun 2019 hingga September 2023, total bantuan modal yang disalurkan mencapai Rp615,77 miliar, mencakup 443.409 UMKM di Kaltim. Angka ini melampaui target awal sebesar Rp100 miliar, dengan realisasi mencapai 615,76 persen. Bantuan ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta kontribusi sektor swasta.
“Komitmen besar Isran Noor dalam mendorong pertumbuhan UMKM telah memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Kaltim,” ujar Iswan Priady. “Bantuan finansial ini bukan hanya membantu UMKM bertahan, tetapi juga memungkinkan mereka berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi daerah.”
Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi Kaltim untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan fondasi yang lebih kuat dan inklusif. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah telah membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang lebih jauh dan berperan dalam membangun ekonomi yang berdaya saing.
[TOS]
Related Posts
- OPD Harus Tingkatkan Tata Kelola Kearsipan Sebelum Masa Audit Berakhir
- DPK Kaltim Ingatkan OPD Kelalaian Arsip Bisa Picu Kasus Hukum
- Budaya Pengarsipan Masih Jadi Tantangan Besar di OPD
- Fondasi Pemerintahan yang Bersih Dimulai dari Arsip yang Tertata
- Etika Pengelolaan Arsip Sebagai Tanggung Jawab Penting Bagi Pegawai OPD