Advertorial
Abdi Firdaus Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat untuk Cegah Karhutla di Kutai Timur
Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Selama musim kemarau, risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat secara signifikan. Penyebab karhutla bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk tindakan manusia, seperti pembakaran lahan untuk pembukaan lahan pertanian.
Hal ini diutarakan anggota Komisi C DPRD Kutim, Abdi Firdaus saat disambangi awak media di kantornya, Senin (6/11/2023). Oleh sebab itu, untuk menghindari potensi terjadinya karhutla, Abdi meminta warga untuk tak sembarang membakar lahan. Terlebih saat ini tengah memasuki musim kemarau panjang, potensi terjadinya karhutla lebih besar.
‘’Saya imbau masyarakat jangan buka lahan dengan membakar. Selain itu, tolong jangan juga bakar sampah sembarangan, apalagi di wilayah padat penduduk dan dekat hutan. Takutnya bisa menjalar,’’ serunya.
Dia menegaskan bahwa tindakan membakar hutan atau lahan untuk kepentingan pribadi sangat dilarang dan dapat merugikan lingkungan serta mengancam keamanan.
‘’Melakukan pembakaran hutan, apalagi untuk kepentingan pribadi itu dilarang,’’ tegasnya.
Abdi Firdaus juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan tim keamanan gabungan yang melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi karhutla. Namun, dia menekankan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam mencegah karhutla di Kutai Timur.
‘’Masyarakat yang memegang peranan penting. Memang karhutla terjadi karena banyak faktor. Namun yang sering dijumpai, faktor ulah manusia paling sering jadi penyebabnya,’’ bebernya.
Abdi Firdaus juga mencatat bahwa karhutla dapat mengakibatkan kerugian besar, termasuk merusak fungsi pengaturan tata air, meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor, serta mengancam lingkungan. Oleh karena itu, dia berharap agar semua pihak bekerja sama untuk menjaga hutan dan mencegah karhutla.
‘’Saya harap, kita saling menjaga hutan supaya tidak terbakar,’’ harapnya.
Selain itu, dia mendesak pemerintah untuk segera menyelidiki penyebab karhutla dan jika terbukti disebabkan oleh tindakan manusia, pelaku harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
‘’Mesti ada hukuman yang tegas untuk oknom yang sengaja melakukan pembakaran hutan,’’ tandasnya.
[RWT | ADV DPRD KUTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Perkuat Promosi Kesehatan Masyarakat, PT Indexim Coalindo dan BLUD Puskesmas Kaliorang Kembali Gelar Cerdas Cermat Antarkader Posyandu
- Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif