Advertorial

Agenda Tulak Bala Buang Na'as Talisayan: Potensi Wisata Budaya yang Harus Dilestarikan

Kaltim Today
05 September 2024 12:20
Agenda Tulak Bala Buang Na'as Talisayan: Potensi Wisata Budaya yang Harus Dilestarikan
Foto Bersama pasca seremoni agenda Tulak Bala. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Menyambut Hari Jadi ke-71 Kabupaten Berau, masyarakat Talisayan kembali menggelar tradisi unik bernama Tulak Bala Buang Na'as, yang dilaksanakan setiap bulan September.

Tradisi ini melibatkan prosesi memandikan anak kecil sebagai simbol pembersihan dan membuang segala keburukan yang dapat mengancam kampung. Ritual ini telah diwariskan secara turun-temurun dan kini menjadi agenda tahunan yang penting untuk dilestarikan.

Kebudayaan secara turun temurun ini menjadi agenda yang menurut Pemerintah Kabupaten Berau perlu dipertahankan karena sudah sangat rutin digelar dan dapat memancing potensi pariwisata budaya yang memikat para wisatawan untuk berkunjung. Secara tidak langsung, hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said menyebut, ini peluang besar setiap tahunnya bagi masyarakat lokal, khususnya di Kecamatan Talisayan.

Dengan berdatangannya para wisatawan yang ingin melihat rangkaian adat tersebut, mesti datang langsung untuk menyaksikan di sana.

Tentunya, masyarakat harus memanfaatkan kesempatan dari perayaan adat ini dengan sebaik mungkin.

"Tentu pengunjung akan menginap di Talisayan dan ini akan menguntungkan pemilik penginapan. Juga UMKM lokal menjadi incaran para wisatawan untuk buah tangan setelah berkunjung," ujar Said, Rabu (4/9/2024).

Tak hanya itu, Kecamatan Talisayan juga memiliki pesona alam yang memukau, sehingga menambah pilihan bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan menikmati segala objek wisata alam maupun budaya yang ada.

"Diharapkan wisata kearifan lokal ini bisa berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata ke depannya," tuturnya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendorong segala aspek wisata yang ada di Talisayan. Baik wisata alam, budaya dan bahari, menjadi objek wisata unggulan di Bumi Batiwakkal.

"Pemkab Berau berkomitmen untuk terus mendukung segala upaya yang dilakukan masyarakat untuk terus melestarikan budaya ini. Apa lagi Berau menjadi salah satu penyangga IKN, tentu menjadi atensi kami ke depannya," pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya