Daerah

Akibat Puncak Musim Kemarau, Ribuan Hektare Lahan di Kaltim Terbakar, Paling Luas ada di Kubar dan Paser

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 15 September 2023 19:34
Akibat Puncak Musim Kemarau, Ribuan Hektare Lahan di Kaltim Terbakar, Paling Luas ada di Kubar dan Paser
Ilustrasi karhutla di Kaltim. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Akibat dari puncak musim kemarau, terdapat sekitar 1.300-an hektare lahan di Kaltim terbakar. Lahan yang kebakarannya paling luas ada di wilayah Kutai Barat (Kubar) dan Paser. 

Hal tersebut disampaikan Analisis Kebijakan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Sugeng Priyanto. Dia mengatakan, spesifiknya luasan lahan yang terbakar se-Kaltim ada 1.323,15 hektare. 

"Lahan yang paling luas kebakarannya ada di Kubar dan Paser," ungkap Sugeng. 

Rinciannya, luasan lahan yang terbakar di Kubar ada 428,358 hektare dan di Paser seluas 351,96 hektare. Dia mengatakan, Kubar paling parah. Sebab lahan yang terbakar ada di sekitar Danau Jempang. 

"Jadi karena danau mulai mengering serta tumbuhan sekitar juga kering, tentu api dengan mudah terbakar," sambung Sugeng. 

Apalagi, ujar Sugeng, akses wilayah yang cukup jauh dan sulit dijangkau jadi kendala tersendiri bagi tim. Walhasil lumayan menghambat pergerakan tim untuk memadamkan api di sana. 

"Memang ada akses yang sulit dijangkau dan keterbatasan peralatan. Kita ada alat tapi susah juga untuk masuk ke area kobaran api tersebut," ujarnya. 

Kendati begitu, untuk penanganan, pihaknya sudah mendistribusikan peralatan pemadaman dan alat pelindung diri (APD) yang kiranya diperlukan petugas terkait. 

"Seperti selang itu sudah kita salurkan, walaupun memang di lapangan tim juga masih menemukan beberapa kendala jangkauan, lalu embung atau tangki air juga sulit masuk karena aksesnya yang cukup jauh," ucap Sugeng lagi. 

Terkait alat yang tersedia di lapangan masih terbatas karena ada beberapa selang yang pendek dan rusak. Namun, pihaknya tetap berupaya untuj memaksimalkan peralatan yang ada agar penanganan bisa dilakukan segera.

"Jika kita hanya manual dalam pemadaman juga tentu belum maksimal dan memiliki keterbatasan, karena tingginya intensitas kebakaran hutan dan lahan di kabupaten kota se-Kaltim," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya