Pendidikan
Akreditasi, Daya Tampung, dan Prodi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul 2023
Kaltimtoday.co - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul) awalnya berstatus sebagai Jurusan Perikanan di Fakultas Pertanian. Namun, sejak 27 Desember 2000 secara resmi berubah status menjadi fakultas tersendiri di Unmul.
Dalam perjalanan panjangnya, saat ini Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memiliki 6 prodi. Mulai jenjang Sarjana hingga Magister.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memiliki 2 prodi yang terakreditasi A, yakni Akuakultur dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Sementara, 4 prodi yang terakreditasi B, yakni Sosial Ekonomi Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, Ilmu Kelautan, dan Magister Pertanian Tropika Basah.
Daya Tampung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2023
Fakultas Perikanan menerima calon mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan, yakni SNBP, SNBT, dan Mandiri.
Ketentuan kuota pada tiap jalur berbeda-beda, yakni kuota Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) minimal 20 persen, kuota Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) minimal 40 persen, dan kuota Mandiri maksimal 30 persen.
Pada 2022, jumlah daya tampung calon mahasiswa baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang diterima berjumlah 385 dari semua jalur. Sementara, daya tampung di tahun 2023 untuk Program Sarjana menjadi 360 kuota.
Dilansir dari situs web resmi Universitas Mulawarman, berikut Daya Tampung Tahun Akademik 2023/2024 untuk Program Sarjana Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan:
- Prodi Akuakultur menyediakan 80 kuota
SNBP = 24 kursi
SNBT = 32 kursi
Mandiri = 24 kursi - Prodi Sosial Ekonomi Perikanan menyediakan 60 kuota
SNBP = 18 kursi
SNBT = 24 kursi
Mandiri = 18 kursi - Prodi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan menyediakan 80 kuota
SNBP = 24 kursi
SNBT = 32 kursi
Mandiri = 24 kursi - Prodi Teknologi Hasil Perikanan menyediakan 60 kuota
SNBP = 18 kursi
SNBT = 24 kursi
Mandiri = 18 kursi - Prodi Ilmu Kelautan menyediakan 80 kuota
SNBP = 24 kursi
SNBT = 32 kursi
Mandiri = 24 kursi
Bagi kamu yang punya minat untuk mendalami bidang perikanan dan kelautan, informasi program studi, akreditasi, dan daya tampung 2023 di atas jangan lupa di catat ya!
Program Sarjana (S1) | ||||||||
Program Studi | Akreditasi | Daya Tampung 2022 | Daya Tampung 2023 | |||||
SNBP | SNBT | Mandiri | SNBP | SNBT | Mandiri | |||
1. | Akuakultur | A | 24 | 38 | 24 | 24 | 32 | 24 |
2. | Sosial Ekonomi Perikanan | B | 18 | 30 | 18 | 18 | 24 | 18 |
3. | Pengelolaan Sumberdaya Perikanan | A | 24 | 35 | 24 | 24 | 32 | 24 |
4. | Teknologi Hasil Perikanan | B | 18 | 28 | 18 | 18 | 24 | 18 |
5. | Ilmu Kelautan | B | 24 | 38 | 24 | 24 | 32 | 24 |
Total | 385 | 360 | ||||||
Program Magister (S2) | ||||||||
1. | Magister Pertanian Tropika Basah | B |
Peluang Kerja Lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Lulusan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memiliki peluang kerja yang bervariasi dan masih terbuka lebar dari berbagai prodi. Indonesia sebagai negara maritim membuat peluang kerja lulusan ini memiliki prospek yang menjanjikan.
Kamu bisa berkarier sebagai peniliti perikanan, pendidik dan penyuluh perikanan, pegawai negeri sipil, konsultan perikanan, wirausaha, ahli biologi kelautan, dan masih banyak lagi.
Untuk informasi lengkapnya, kamu bisa telusuri lebih lanjut ke situs resmi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul di http://fpik.unmul.ac.id/
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- BEM KM Unmul Desak Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Usut Tuntas Kekerasan di Muara Kate
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim