Bontang

Orang Tua, Jadi Inspirator Utama Bagi Andi Faiz

Kaltim Today
01 September 2019 21:09
Orang Tua, Jadi Inspirator Utama Bagi Andi Faiz
Anggota DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Kaltimtoday.co, Bontang – Duduk di kursi parlemen, tentu menjadi pengalaman pertama bagi sosok muda yang satu ini. Andi Faizal Sofyan Hasdam. Lahir di keluarga dokter, kedua orang tuanya kemudian berubah haluan dengan menggeluti dunia politik dan berhasil di dalamnya.

 

Ya, siapa yang tak kenal Andi Sofyan Hasdam. Ayah dari Andi Faizal yang karib disapa Bang Faiz itu merupakan mantan wali kota Bontang dua periode, alias selama 10 tahun. Sementara ibunya Neni Moerniaeni, merupakan wali kota Bontang periode 2016-2021.

Pada pemilihan calon legislatif (Pileg) yang terlaksana April 2019 lalu, Bang Faiz mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Bontang 3, Bontang Utara dari Partai Golkar. Hasil pemilihan, Faiz meraih suara terbanyak dari seluruh caleg di Kota Taman. Jumlah suaranya mencapai 4.640, mengalahkan sang petahana yang juga maju dari Partai Golkar yakni Rustam dengan perolehan suara 1.423.

Usai diambil sumpah janjinya, Faiz siap berjuang mewujudkan berbagai aspirasi masyarakat terutama sarana dan prasarana. Baru pertama kali ikut kontestasi politik, Faiz lolos dengan mulus dan hasil yang sangat memuaskan. Ia pun bersyukur cita-cita dab harapannya bisa terwujud.

“Alhamdulillah cita-cita saya diijabah sama Allah, doa saya diijabah, doa keluarga diijabah, ya senang,” ungkapnya saat ditanya perasaannya yang telah resmi menjadi anggota DPRD Bontang periode 2019-2024.

Disinggung soal panutan di dunia politik, Faiz langsung menyebut orang tuanya. Dikatakannya, sejak kecil yang mengajak dirinya terjun di dunia politik ialah orang tuanya.

“Orang tua saya, jadi panutan saya,” tegasnya.

Soal menjaga hubungan dengan kedua orang tuanya, utamanya ibunya yang merupakan bagian dari pemerintah atau eksekutif, Faiz menyebut akan profesional. Disebutkan antara ia dan ibunya berbeda fungsi dan tugasnya. Dimana jika pun ada hubungan emosional, Faiz mengaku akan tetap menjaga profesionalisme.

“Apalagi di DPRD Bontang bukan saya sendiri, kalau memang ada yang salah, mungkin bisa diingatkan oleh yang lain. Intinya hubungan antara ibu dan anak harus dijaga, pun antara pekerjaan legislatif dan eksekutif,” paparnya.

Mengenai namanya yang diusulkan sebagai Ketua DPRD Bontang definitf, Faiz sebagai kader partai akan siap dengan segala keputusan partai. Artinya, kalau memang ia dipercaya dari DPP Golkar RI sebagai ketua, maka akan ia jalani. Pun, jika tidak ditunjuk, sebagai kader partai, Faiz akan menghormati segala keputusan DPP Golkar.

Sementara itu, perjuangan Faiz untuk generasi milenial, dikatakannya perlu melihat apa skala prioritas untuk para pemuda di Bontang. Pihaknya akan menelaah kebutuhan apa yang diperlukan bagi muda mudi Bontang di zaman milenial ini.

[RIR | ADV]



Berita Lainnya