Politik
Andi Harun Buka Suara Soal Potensi Berduet Kembali dengan Rusmadi Wongso di Pilwali 2024

Kaltimtoday.co, Samarinda - Politikus Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun buka suara soal potensi berduet kembali dengan Rusmadi Wongso di Pilwali 2024. Menurutnya, itu bisa saja terjadi karena dinamika politik yang ada.
"Selama belum ada keputusan resmi, segala kemungkinan bisa terjadi," ucap Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun pada Selasa (21/5/2024).
Diketahui, Rusmadi Wongso telah mendaftar di dua partai politik untuk mengikuti kontestasi politik pada November mendatang. Ia telah mendaftar melalui PDIP dan Partai Golkar sementara ini.
"Dari dulu saya menaruh hormat dengan Rusmadi Wongso. Rasa hormat tersebut termasuk ketika Rusmadi telah mendaftar ke dua partai, itu saya lihat melalui media," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Andi Harun mengatakan sejauh ini komunikasinya bersama Rusmadi hanya berkutat soal pemerintahan saja, bukan soal politik.
"Belum bincang soal politik atau pilkada. Tapi politik itu kan dinamis, bisa saja gejalanya seperti itu, kejadiannya jadi seperti itu. Yang terpenting, bisa memperkuat visi keberlanjutan pembangunan di Samarinda," jelasnya.
Soal target koalisi, Andi Harun sangat terbuka dengan partai politik manapun. Siapapun partai politik yang sejalan dengan dirinya, memungkinkan untuk menjadi partai koalisi dalam Pilwali nantinya.
"Tidak ada. Pokok visi kita sepaham, dan mereka ikhlas memberikan dukungan kepada saya, akan diajak bekerja sama semua," pungkas Andi Harun.
"Samarinda kan kota yang besar. Jika semua partai mau untuk bekerja sama, ya Alhamdulillah. Tapi jika ada yang berbeda pandangan, tetap kita hormati," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Polisi Dalami Asal Senpi Eksekutor Pembunuhan di Depan THM Samarinda
- Pengakuan Otak Pembunuhan Berencana Kasus Penembakan di Depan THM Samarinda: Saya Puas dan Menyesal
- Soroti Polemik Relokasi Pasar Subuh, DPRD Samarinda Minta Hak Pedagang Tak Dikesampingkan
- Pra Rekonstruksi Kasus Penembakan THM Samarinda, Peragakan 42 Adegan dan Ungkap 9 Peran Tersangka
- Buntut Kasus Tunggakan Gaji Karyawan, Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda Stop Beroperasi Sementara