PPU
Anggap Pelatihan Kerja Belum Cukup, Bijak Minta Pemerintah Berikan Pelatihan Bidang Pemasaran

Kaltimtoday.co, Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdhani mendorong pemerintah pusat maupun daerah memberikan pelatihan di bidang penjualan, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Sepaku.
Menurut pria yang akrab disapa Bijak tersebut, teknis di bidang penjualan sangat dibutuhkan dalam mendukung program pelatihan yang telah diikuti oleh warga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan untuk pengembangan skill, skaligus menghadapi persaingan di ibu kota ke depan.
“Pelatihan dasar seperti menjahit, membuat sablon, barista ataupun membuat kue sudah diberikan. Tapi mereka sekarang ini bingung bagaimana cara memasarkanya,” ucap Bijak, Sabtu (1/10/22).
Menurut Bijak, pemerintah tidak cukup hanya memberikan pelatihan dasar, tetapi juga harus mengajarkan bagaimana caranya memasarkan. Pasalnya, meski produk yang dibuat sudah baik, para warga akan kesulitan jika tidak diajarkan ilmu penjualan.
Dengan hadirnya start up berbasis digital, menjadi solusi pemasaran produk warga IKN. Namun sejauh ini, teknik pemasaran melalui sistem digital belum dipahami oleh warga.
“Saya berharap ke depan pemerintah daerah ataupun pusat memberikan pelatihan terkait pemasaran lewat start up. Selain cepat dan efektif juga pangsa pasarnya luas,” imbuhnya.
Sebelumnya, badan otorita IKN bersama pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait memberikan beragam pelatihan kerja bagi masyarakat PPU. Berbagai pelantihan di antaranya operator ekskavator, operator dump truck, barista, membuat roti dan kue, menjahit, sablon, dan pengecatan.
[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPRD Kaltim Soroti Pemindahan ASN ke IKN, Komisi IV : Harus Dikaji Secara Matang
- Proyek IKN Dongkrak Angka Investasi PPU ke 145 Persen
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
- Disbudpar PPU Petakan Potensi Wisata Baru, Siap Sambut Peluang dari IKN
- Mudyat Ingin Pramuka PPU Jadi Wajah Depan Penyangga IKN