Nasional
Anggota dan Daftar Pimpinan Komisi VIII DPR RI Periode 2024-2029, Mitra Kerja Kementerian Agama, Baznas hingga BPKH
                    JAKARTA, Kaltimtoday.co - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI secara resmi mengesahkan susunan keanggotaan Komisi VIII untuk periode 2024-2029 dalam rapat paripurna yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024). Komisi VIII DPR RI memiliki tanggung jawab besar di bidang agama, sosial, serta perlindungan perempuan dan anak.
Mitra Kerja Komisi VIII DPR RI
Komisi VIII DPR RI bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait yang mencakup isu-isu agama, sosial, serta pemberdayaan perempuan dan anak. Berikut adalah mitra kerja utama Komisi VIII:
- Kementerian Agama
- Kementerian Sosial
- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
- Badan Wakaf Indonesia (BWI)
- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)
Susunan Lengkap Anggota Komisi VIII DPR RI Periode 2024-2029
Fraksi PDI-P:
1. Abidin Pikri  
2. Selly Andriany Gantina  
3. Ina Ammania  
4. I Ketut Kariyada Adnyana  
5. Matidas Janusanti Rumambi  
6. Muhamad Abdul Azis  
7. Sefudin Ansari  
Fraksi Golkar:
1. Singgih Januratmoko  
2. Hasan Basri  
3. Rohidin Sandi  
4. Fitrian Noor  
5. Atalia Praratya  
6. Haeny Relawati  
7. Aprozi Alam  
Fraksi Gerindra:
1. Abdul Wachid  
2. Musni Endro  
3. Hermono  
4. Wardatul Asriah  
5. Lale Syifaun Nufus  
6. Alimudin Kolatlena  
Fraksi NasDem:
1. Wahidin Halim  
2. Dini Rahmania  
3. Lisda Hebdrajoni  
4. Satori  
5. Sri Wulan  
Fraksi PKB:
1. Marwan Dasopang  
2. Mahdalena An'im  
3. Falachuddin  
4. Maman Imanul Haq  
5. Ashari Tambunan  
Fraksi PKS:
1. Anshori Siregar  
2. Abdul Fikri Faqih  
3. Hidayat Nur Wahid  
4. Askweni  
Fraksi PAN:
1. Sigit Purnomo (Pasha Ungu)  
2. Syaiful Nuri  
3. Sudian Noor  
Fraksi Demokrat:
1. Achmad Nanang Samodra  
2. Hasani Bin Zuber  
[TOS]
Related Posts
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita
 - OTT KPK! Gubernur Riau Abdul Wahid Dicokok di Pekanbaru, Diduga Suap Proyek PUPR
 - Kritik Keras Dana Nganggur, Menkeu Purbaya Minta Maaf ke KL/Pemda: Tapi yang Benar Lah Habiskan Tuh Duit!
 - Harga TBS Sawit Kaltim Turun di Akhir Oktober 2025, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
 - Sempat Tertunda, Pemprov Kaltim Pastikan Dana Gratispol Pendidikan Siap Cair Pekan Ini
 







