Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Dapil Kecamatan Sepaku Abdul Rahman Wahid, turut berpartisipasi dalam perbaikan jalan salak di Desa Argomulyo.

Jalan ini diperbaiki dari hasil urun dana masyarakat, kelompok tani, dan donatur.

Anggota DPRD  PPU dari Fraksi Partai Gerindra itu senang bisa turut berkontribusi dalam perbaikan jalan yang kondisinya sudah rusak parah tersebut. Dibantu dua alat berat dari UPT PU Kecamatan Sepaku berupa wales stump dan grader, saat ini kondisi jalan salak itu sudah mudah untuk dilalui.

“Warga di sini secara suka rela urun dana untuk biaya perbaikan jalan, ada juga pihak yang menyumbang material langsung, hal ini harus diapresiasi. Terima kasih juga untuk UPT PU Kecamatan Sepaku, camat, juga tokoh masyarakat yang turut mengakomodir,” tutur Wahid.

Dirinya akan berusaha maksimal untuk memperjuangkan pembangunan di Kecamatan Sepaku seperti perbaikan jalan juga fasilitas penerangan. Diketahui, beberapa titik lokasi di Kecamatan Sepaku masih minim penerangan.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Argomulyo Slamet Yulianto, menyampaikan apresiasinya atas swadaya masyarakat tersebut.

Namun di sisi lain, hal ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Pemdes dan Pemda untuk lebih memperhatikan pemerataan infrastruktur.

“Sukarela warga sumbangan, ada dari kelompok tani ada sumbang saran dan donatur. Ada dewan kita Abdul Rahman Wahid juga memperhatikan dapilnya. Mudahan lewat Pak Wahid bisa disuarakan,” kata Slamet

Jalan salak diketahui sebagai akses penting yang dapat menghubungkan Desa Argomulyo ke Semoi Dua dan desa sekitarnya, bahkan bisa menjadi jalur alternatif menuju Balikpapan.

Warga memilih berswadaya dalam perbaikan jalan tersebut sebab Pemerintahan Desa (Pemdes) ataupun Pemerintah Daerah dinilai lambat bergerak.

Jalan yang mulus sudah lama dicita-citakan warga Desa Argomulyo dan sekitarnya. Bahkan, melalui Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa dan kecamatan disebutnya sudah berkali-kali diusulkan, namun belum juga terealisasi.

“Ini cita-cita sudah lama, bahkan lewat Musrenbang sudah diusulkan berkali-kali. Jalan penghubung Desa Argomulyo ke Wonosari dan Semoi Dua itu setiap tahun disampaikan juga lewat Pemdes dan Camat bahwa kondisi sudah parah dan perlu perhatian,” katanya.

[ALF | TOS]