Kukar

Antisipasi Bencana, Aparat Gabungan di Kukar Gelar Simulasi Penyelamatan Korban Banjir

Kaltim Today
28 Januari 2021 17:19
Antisipasi Bencana, Aparat Gabungan di Kukar Gelar Simulasi Penyelamatan Korban Banjir
Simulasi penyelamatan korban patah tulang oleh tim penyelamat di Sungai Mahakam. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Aparat gabungan Polri-TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan simulasi penyelamatan korban bencana banjir di Sungai Mahakam, Kamis (28/01/2021).

Perwira Humas Polres Kukar, Ipda Priyo Nugroho menuturkan simulasi dilakukan agar bagaimana cara-cara penyelamatan kepada korban bencana banjir. Diasumsikan ada korban yang terjebak dirumah ketika banjir, terjepit kayu lalu hanyut dan ada yang patah tulang di air.

"Nah bagaimana menyelamatkan korban tersebut, karena kemungkinan akan terjadi nanti dilapangan. Sebab tak semua korban sehat semua," ujar Priyo kepada Kaltimtoday.co.

Dia menuturkan, jika terjadi korban patah tulang di air petugas tidak boleh asal angkat saja tetapi harus ada teknis penyelamatan agar tidak memperparah luka korban. Teknis penyelamatan saat simulasi mengunakan tenda apung, kemudian dimasukan kedalam air sehingga korban disangga dari bawah lalu dinaikan keatas.

Selanjutnya, lanjut Priyo, diangkat kedalam perahu dan segera merapat ke posko kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

"Jadi teknis-teknis cara penyelamatan itu dari BPBD," ujarnya.

Oleh sebab itu, tim satu perahu itu harus dicampur seperti ada aparat Polri-TNI, BPBD dan bagian kesehatan.

Sementara pendukung lain yakni posko petugas, dapur umum dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinsos maupun mobil ambulance.

[SUP | NON]



Berita Lainnya