Advertorial

Antisipasi Diabetes Sejak Dini, DKK Balikpapan Imbau Warga Jalani Pola Hidup Sehat 

Arif — Kaltim Today 31 Juli 2024 13:53
Antisipasi Diabetes Sejak Dini, DKK Balikpapan Imbau Warga Jalani Pola Hidup Sehat 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiati. (istimewa)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemerintah Kota melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati mengimbau agar masyarakat melakukan pola asuh dan pola hidup sehat dalam keluarga. Terutama menerapkan pola asuh untuk anak di tengah maraknya fenomena pasien anak cuci darah  di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Anggota DPRD Balikpapan, Parlindungan, menyatakan bahwa pembangunan di Kota Balikpapan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan peran kota ini sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Dalam beberapa waktu terakhir, sekitar 60 anak terpaksa menjalani cuci darah di RSCM, yang menunjukkan tingginya angka penyakit ginjal di kalangan anak-anak. 

Alwiati, menilai penyebab terjadinya cuci darah diakibatkan dari pola asuh yang salah. Pemberian makanan dan minuman yang kurang tepat. Seperti memberikan minuman ringan hingga bersoda.

"Kalau bertahun-tahun mengonsumsi minuman kemasan, ya jelaslah pemicunya. Itulah yang menyebabkan kegagalan ginjal si anak. Jadi memang pola asuh yang paling penting dan jangan diberikan/diperbolehkan meminum minuman kemasan kepada anak," tegas Alwiati.

Kendati begitu, Alwiati meminta konsentrasi orang tua agar menjaga asupan gizi yang tepat kepada anak- anaknya. Supaya, kata dia, tidak memberikan makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet atau pemanis berlebihan.

"Perhatikan kandungan gulanya dan kandungan kimianya jika ingin meminum minuman kemasan," pintanya.

Di sisi lain, ramainya jajanan pinggir jalan hingga kafe beredar di Kota Balikpapan yang menawarkan sajian manis bukanlah alasan membuat seseorang tidak mampu menjaga pola hidupnya. Bagi Alwiati, semua hal tersebut kembali lagi berdasarkan kesadaran masyarakat masing-masing.

"Yang penting itu, kesadaran masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman dan makanan yang mengandung gula secara berlebihan," ucapnya.

la menambahkan, Balikpapan kini telah mencanangkan sebagai Kota yang "Hidup Manis tanpa Gula". Dengan demikian, seluruh masyarakat diajak untuk menerapkan mengurangi konsumsi gula, agar dapat menjalani hidup lebih sehat dan bebas dari berbagai penyakit.

"Mari kita menurunkan angka prediabetes dan diabetes, supaya produktivitas masyarakat di Kota kita menjadi lebih baik," pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO BALIKPAPAN]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya