Kutim
Antisipasi Gelombang Ketiga, Kutim Kebut Vaksinasi Booster

Kaltimtoday.co, Sangatta- Pemerintah Kutai Timur (Kutim) mengebut vaksinasi untuk mengantisipasi hadirnya gelombang ketiga Covid-19.
Di Kutim upaya antisipasi juga mulai disiapkan. Vaksinasi booster jadi salah satu cara ampuh untuk menangkal penyebaran virus kembali marak. Apalagi di Kutim sudah terdeteksi terjadi penularan Covid-19 lagi.
Untuk itu Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim terus melaksanakan vaksinasi booster ini. Tujuannya tentu untuk mengantisipasi gelombang ketiga yang sudah masuk ke Indonesia.
“Terhitung dari saat ini, sudah setahun pelaksanaan vaksinasi massal di Kutim. Tentu terjadi penurunan kadar anti bodi warga,” ucap Bahrani Hasanal, Kepala Dinkes Kutim.
Baca Juga: Dua Desa di Kutim Akhiri Sengketa Plasma Sawit, Pembayaran Hasil Panen Dijadwalkan 18 Agustus
Baca Juga: Kunker ke Kutim, Gubernur Rudy Mas’ud Apresiasi Komitmen Sosial dan Lingkungan PT Indexim CoalindoView this post on InstagramBaca Juga: Gelar Talk Show Hybrid, PT Indexim Gaungkan Pentingnya Pengelolaan Sampah Secara Berkelanjutan
Namun dia menegaskan, vaksin booster hanya boleh dilaksanakan oleh warga usai enam bulan dari vaksinasi kedua. Mengingat, penurunan kadar antibodi terjadi pada enam bulan hingga setahun vaksinasi.
“Selain itu, secara sistem juga tidak dibuka jika ada warga yang vaksin booster belum enam bulan,” paparnya.
Untuk proses pelaksanaan lebih lanjut, Dinkes Kutim masih menunggu petunjuk teknis vaksin booster. Rencananya akan keluar pada pekan ini. Sebab ada kabar jika vaksin booster cukup setengah dari dosis yang disiapkan.
“Jika seperti itu, berkaitan lagi dengan logistik kami. Karena jenis suntikan untuk setengah dosis tidak ada di Kutim,” tuturnya.
Dia melanjutkan, jika hasil studi telah membuktikan cukup dengan 0,3 milimeter dosis vaksin sudah bisa kembali membentuk antibodi tubuh. Sementara untuk jenis vaksin pun dibebaskan, apakah monolog atau heterolog.
“Kalau monolog itu ketiga suntikan memakai sinovac, sedangkan heterolog, pertama dan kedua sinovac, ketiga pfizer dan lainnya,” bebernya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu
- Kisah Jahira Penyuluh Pertanian Tangguh di Kutim, Semangat dan Dedikasi Membangun Pertanian dari Desa
- Warga Sangatta Menang Sengketa Informasi, Dokumen RIPPM dan RKAB PT KPC Dinyatakan Terbuka
- Peringati Hari Bumi dan Hari Kartini, PT Indexim Coalindo dan Pegiat Perempuan se-Kaliorang Tanam Pohon Bersama
- PT Indexim Coalindo Bantu Siswa Hadapi SNPMB Melalui Bimbingan Belajar Intensif