Kaltimtoday.co - Sejumlah hadis dari Rasulullah SAW menegaskan bahwa hari Jumat memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki hari-hari lainnya. Bahkan, hari Jumat dianggap sebagai salah satu waktu yang sangat baik untuk berdoa. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 2 oleh Imam an-Nawawi.

Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyebut bahwa ada waktu di hari Jumat, ketika seorang Muslim yang berdiri dalam shalat dan memohon kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan permintaannya. Beliau menunjukkan waktu tersebut dengan isyarat tangan untuk menegaskan keistimewaan waktu tersebut.

Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk membaca surah Yasin dan surah Ash Shaffat pada malam Jumat. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari al Habr, bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa membaca kedua surah tersebut di malam Jumat, maka Allah akan mengabulkan permintaannya.

Menurut Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 2, hari Jumat juga dianggap sebagai hari pengampunan bagi penghuni neraka. Hari Jumat merupakan hari terbaik dan paling disinari matahari. Pada hari Jumat, Allah SWT mengampuni enam ratus ribu penghuni neraka.

Hari Raya nya Umat Islam 

Hari Jumat merupakan hari yang dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad, seperti hadist berikut:

“Allah menyimpangkan ummat sebelum kita dari hari jum’at; bagi Yahudi hari sabtu, bagi Nasrani hari minggu, maka allah hidayahkan kepada kita hari jum’at, kemudian Allah jadikan jum’at sabtu minggu berurutan dan mereka akan mengikut kita hari kiamat, kita adalah yang terakhir didunia dan yang pertama di hari pengadilan kelak sebelum semua makhluk”

Sebagaimana juga hari Jumat adalah hari raya umat Islam, seperti dalam Musnad Ahmad, ia adalah hari termulia dalam seminggu, Allah khususkan untuk menjelaskan kelebihan dan keutamaannya, diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW berkata:

“Shalat yang lima, dari jum’at ke jum’at, ampunan antara semuanya, selama tidak berbuat dosa besar” dan dari Abu Hurairah RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Hari terbaik yang terbit disana matahari adalah hari jum’at, pada hari itu diciptakan Adam, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu ia dikeluarkan dari sana, tidak akan berlakuk kiamat kecuali pada hari jum’at.” HR. Muslim

Selain itu, barangsiapa yang meninggal pada hari Jumat atau malamnya Allah pelihara ia dari fitnah kubur, dari Abdullah bin Umar RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda “tidak meninggal seorang muslim pada hari jum’at atau malamnya kecuali Allah pelihara ia dari fitnah kubur.” HR. Tirmizi.

Waktu Mustajab Hari Jum'at 

Waktu mustajab sebenarnya tidak hanya pada hari Jumat, akan tetapi kemuliaan hari Jumat lah yang menjadikannya sebagai waktu mustajab, terdapat banyak perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang berpendapat bahwa waktu mustajab terjadi saat imam naik mimbar saat khutbah Jumat hingga selesai salat Jumat. 

Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa waktu mustajab terjadi pada waktu-waktu terakhir di hari Jumat, yaitu antara Ashar dan Maghrib. Pendapat ini dianggap sebagai pendapat yang lebih kuat, dengan landasan hadis yang disahkan olehl Albani.

Berdasarkan hadis tersebut, terdapat waktu yang sangat baik untuk berdoa pada hari Jumat, yaitu di antara waktu Ashar dan Maghrib. Meskipun waktu tersebut berada setelah Ashxar dan tidak boleh melakukan shalat, namun orang yang duduk menunggu waktu tersebut dianggap seperti sedang dalam shalat, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Waktu-waktu mustajab untuk berdoa pada hari Jumat memiliki dua periode yang disebutkan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW. Pertama, saat khatib duduk setelah memberikan khutbah Jumat hingga selesai salat Jumat. Hadis yang merujuk pada periode ini disampaikan oleh Abu Burdah bin Abi Musa Al Asy'ari, yang menyatakan bahwa Rasulullah bersabda: "Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan salat Jumat." (HR. Muslim dan Abu Daud).

Kedua, waktu mustajab adalah setelah waktu Ashar, yakni di penghujung hari Jumat. Hadis yang merujuk pada periode ini diberikan oleh Jabir bin Abdillah RA, yang menyatakan bahwa Rasulullah bersabda: "Pada hari jumat ada dua belas jam, di antaranya ada satu waktu, apabila ada seorang Muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar." (HR. Abu Daud, Nasa'i, dan dishahihkan Syaikh al-Albani).

Doa Setelah Sholat Ashar di Hari Jum'at 

Doa yang dianjurkan setelah shalat Ashar di hari Jumat adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ

Artinya :

"Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat,. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Syekh Mutawalli Sya'rawi mengungkapkan bahwa doa adalah panggilan dari hamba kepada Tuhannya, yang ditujukan hanya kepada Dzat yang kekuasaannya melebihi kekuasaan yang berdoa.

Dua periode waktu ini merupakan momen-momen yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memanjatkan doa-doa mereka kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan kedua waktu tersebut, diharapkan setiap doa yang dimohonkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.