Daerah

Teras Samarinda Tahap II Diusulkan Tak Sediakan Lahan Parkir, Dishub: Dialihkan ke Pasar Pagi

Kaltim Today
21 Agustus 2025 18:50
Teras Samarinda Tahap II Diusulkan Tak Sediakan Lahan Parkir, Dishub: Dialihkan ke Pasar Pagi
Pengerjaan Teras Samarinda Tahap II di kawasan Dermaga Pasar Pagi. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembangunan Teras Samarinda tahap II yang berlokasi di sekitar kawasan Dermaga Pasar Pagi kini memasuki babak baru. Dalam desain teranyar, kawasan tersebut diusulkan untuk tidak akan memiliki lahan parkir kendaraan. Semua kendaraan akan dialihkan ke fasilitas parkir di Gedung Pasar Pagi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa keputusan ini lahir setelah dilakukan studi kelayakan terkait transportasi massal. Dari hasil kajian, Dermaga Pasar Pagi merupakan titik pemberangkatan strategis yang nantinya terintegrasi dengan trayek angkutan umum.

“Desain awal sebenarnya menyiapkan lahan parkir, tapi kita ubah. Di sisi kiri jalan akan dijadikan halte untuk trayek 1A–1B, sedangkan sisi kanan untuk 2A–2B. Median jalan juga akan diberi pagar agar masyarakat lebih tertib. Jadi semua parkir diarahkan ke Gedung Pasar Pagi,” jelas Manalu, Rabu (20/8/2025) malam.

Menurutnya, perubahan itu bukan sekadar teknis, melainkan bagian dari rekayasa sosial untuk membangun budaya pedestrian di Kota Tepian. Selain itu, pengalihan parkir ke Gedung Pasar Pagi sekaligus mengoptimalkan aset yang ada.

“Kalau aktivitas pasar kan hanya ramai dari pagi sampai sore. Sementara kunjungan ke teras biasanya malam hari. Jadi parkir Pasar Pagi bisa dimanfaatkan 24 jam dan berkontribusi pada peningkatan PAD dari sektor perparkiran,” tambahnya.

Sistem parkir modern juga disiapkan di Gedung Pasar Pagi. Rencananya, pengunjung akan menggunakan sistem digital layaknya pusat perbelanjaan, dengan tap in dan tap out. Hal ini diyakini akan meningkatkan kenyamanan sekaligus efisiensi pengelolaan parkir.

Senada dengan itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa kapasitas parkir di kawasan Pelabuhan Samarinda yang sebelumnya mampu menampung 32 mobil dan 60 motor tidak akan dipergunakan. Kawasan pelabuhan hanya akan difungsikan untuk drop off penumpang.

“Teras Samarinda II yang kita bahas tadi, untuk area pelabuhan, kita minta tidak ada parkir. Semua diarahkan ke Pasar Pagi. Jadi desainnya dirubah,” ujar Andi Harun.

Ia menambahkan, meskipun saat ini belum tersedia bus kota reguler, pemerintah sudah menyiapkan halte di dalam area pelabuhan.

“Busnya memang belum ada, tapi halte sudah disiapkan. Jadi nanti kawasan ini bisa terintegrasi dengan transportasi massal maupun angkutan sungai,” jelasnya.

Sebagai informasi, pembangunan Teras Samarinda II mencakup tiga segmen utama, yakni kawasan depan Kantor Gubernur Kaltim, area sekitar eks Terminal, serta depan Pasar Pagi (pasar buah lama). Kehadiran tahap kedua ini diharapkan semakin mempertegas wajah baru Samarinda sebagai kota sungai dengan konsep ruang publik yang ramah pedestrian dan berorientasi pada transportasi terpadu.

[NKH | RWT] 



Berita Lainnya