Nasional

Mengenal 12 Nama Bulan Purnama Beserta Penjelasan dan Doanya

Intan Thania Amelia — Kaltim Today 26 Februari 2024 10:53
Mengenal 12 Nama Bulan Purnama Beserta Penjelasan dan Doanya
Bulan Purnama. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Bulan merupakan sebuah satelit alami bumi yang memancarkan cahaya dari matahari. Bulan memiliki beberapa fase yang silih berganti yang di mana salah satu yang paling banyak dikenali orang-orang adalah bulan purnama.

Bulan purnama atau yang juga disebut dengan full moon adalah salah satu fenomena astronomi yang seringkali kita jumpai setiap bulannya. Mengutip dari timeanddate bulan purnama diartikan sebagai posisi dimana saat matahari dan bulan sejajar pada sisi bumi yang berlawanan, pada posisi ini 100% permukaan bulan sepenuhnya disinari oleh matahari.

Lantas apa saja nama-nama dari bulan purnama dan bagaimana penjelasan serta doanya?

Nama 12 Bulan Purnama dan Penjelasannya

Dilansir dari Royal Museum Greenwich, asal penamaan dari bulan purnama yang ada di bumi berasal dari budaya penduduk asli Amerika yang berkaitan dengan cara hidup mereka. Pada umumnya, jumlah bulan purnama dalam setahun berjumlah 12 bulan, namun pada kondisi tertentu, terdapat 13 bulan dalam satu tahun. Adapun nama-nama dari bulan purnama setiap bulannya adalah sebagai berikut:

Januari: Wolf Moon (Bulan Serigala)

Wolf Moon
Wolf Moon. (Instagram @starwalkapp)

Wolf Moon atau Bulan Serigala yang ditujukan untuk bulan purnama pertama di awal tahun ini berasal dari lolongan serigala yang dilanda kelaparan pada saat langkanya makanan di pertengahan musim dingin. Di samping itu, lolongan serigala juga sering terdengar bila serigala sedang membangun wilayah, mengoordinasikan perburuan, mencari anggota kelompok, dan untuk memperkuat ikatan sosial sesamanya.

Februari: Snow Moon (Bulan Salju)

Snow Moon
Snow Moon. (Instagram @astronycc)

Snow Moon atau Bulan Salju pada bulan purnama Februari dikaitkan dengan turun lebatnya salju pada bulan ini. Maka dari itu dingin dan bersaljunya Amerika Utara pada saat Februari membuat bulan purnama ini diberi nama bulan salju yang di mana kondisi perburuan menjadi sangat sulit.

Maret: Worm Moon (Bulan Cacing Tanah)

Worm Moon
Worm Moon. (Instagram @dvd.ring)

Worm Moon atau Bulan Cacing pada bulan purnama Maret diawali saat penduduk asli Amerika menandakan bahwa bulan ini merupakan bulan transisi dari musim dingin ke musim semi. Pada kondisi ini terlihat tanah mulai mencair dan cacing tanah bermunculan dari dalam tanah sehingga tanah tersebut siap untuk ditanami.

April: Pink Moon (Bulan Pink)

Pink Moon
Pink Moon. (Instagram @_tomhughes._)

Pink Moon atau Bulan Pink bukan berarti bulan purnama kali ini berwarna pink, melainkan dari mulai mekarnya bunga liar di musim semi. Bunga ini disebut bunga phlox yang berasal dari banyak daerah di Amerika Utara.

Mei: Flower Moon (Bulan Bunga)

Flower Moon
Flower Moon. (Instagram @jerseyportraits)

Flower Moon atau Bulan Bunga pada bulan purnama Mei diartikan ketika bunga sedang mekar penuh di musim semi. Hal Ini menandai mekarnya berbagai tanaman, bunga, dan pepohonan yang menciptakan lanskap berwarna-warni.

Juni: Strawberry Moon (Bulan Stroberi)

Strawberry Moon
Strawberry Moon. (Instragram @abcnews)

Strawberry Moon atau Bulan Stroberi pada bulan purnama Juni menandakan masa panen stroberi pada bulan Juni. Selama bulan ini, stroberi liar mencapai puncak kematangan dan siap dipanen. Buah ini umumnya merupakan salah satu buah beri pertama yang matang dan siap dipetik.

Juli: Buck Moon (Bulan Rusa Jantan)

Buck Moon
Buck Moon. (Instagram @mattfranklinphoto)

Buck Moon atau Bulan Rusa Jantan dinamakan sebagai bulan purnama bulan Juli dikarenakan pada setiap Juli, tanduk dari rusa jantan tumbuh lebih besar dan rusa jantan serta anggota keluarga rusa lainnya melepaskan tanduknya setelah musim kawin. Setiap musim semi, seiring bertambahnya hari, rusa jantan mulai menumbuhkan tanduk baru.

Agustus: Sturgeon Moon (Bulan Sturgeon)

Sturgeon Moon
Sturgeon Moon. (Instagram @jacklodgephotography)

Sturgeon Moon atau Bulan Sturgeon pada bulan purnama Agustus berasal dari nama spesies ikan air tawar kuno berukuran besar dari Great Lakes yang sering ditangkap selama musim panas. Ikan ini bisa didapatkan di danau dan sungai selama akhir musim panas yang menjadi tanda dari puncak musim penangkapan ikan sturgeon.

September: Harvest Moon (Bulan Panen) / Corn Moon (Bulan Jagung)

Harvest Moon
Harvest Moon. (Instagram @cultural_kaiseki)

Harvest Moon atau Bulan Panen dan disebut juga Corn Moon atau Bulan Jagung pada bulan purnama September menandakan tanaman-tanaman yang siap dikumpulkan pada akhir musim panas. Pada masa ini, bulan terlihat sangat terang dan terbit lebih awal sehingga petani bisa terus memanen hingga malam hari.

Oktober: Hunter’s Moon (Bulan Pemburu)

Hunter's Moon
Hunter's Moon. (Instagram @karina.b.wild)

Hunter’s Moon atau Bulan Pemburu pada bulan purnama Oktober berkaitan dengan musim berburu di musim gugur, di mana orang-orang mulai mengumpulkan persediaan makanan untuk persiapan menghadapi musim dingin. Bulan pemburu juga tampak sangat terang dan panjang di langit, hal tersebut menjadi kesempatan oleh para pemburu untuk mengintai mangsanya di malam hari.

November: Beaver Moon (Bulan Berang-berang)

Beaver Moon
Beaver Moon. (Instagram @only_in_minnesota)

Beaver Moon atau Bulan Berang-berang pada bulan purnama November berkaitan dengan persiapan yang dilakukan banyak hewan sebelum menyambut musim dingin. Dalam masa ini berang-berang dengan aktif membangun dan memperbaiki bendungan dan penginapan mereka untuk menghadapi musim dingin yang akan datang. Tak hanya itu, mereka juga akan menambah persediaan makanan sebelum musim dingin.

Desember: Cold Moon (Bulan Dingin)

Cold Moon
Cold Moon. (Instagram @rami_astro)

Cold Moon atau Bulan Dingin yang menjadi bulan purnama terakhir di Desember yang dinamai karena mencerminkan cuaca dingin dan beku yang menandakan dari awal musim dingin.

Bulan Langka Lainnya

Mengutip dari AstroBackyad, selain dari nama 12 bulan di atas, juga terdapat beberapa nama bulan langka di antaranya:

Blue Moon (Bulan Biru)

Blue Moon
Blue Moon. (Instagram @astronycc)

Blue Moon atau Bulan Biru menandakan dari siklus bulan yang berlangsung kurang lebih satu bulan. Melihat dari siklus bulan, terdapat jarak 29,5 hari antara bulan purnama, sehingga totalnya mencapai 354 hari untuk menyelesaikan 12 siklus fase bulan. Hal tersebut menandakan adanya bulan purnama ke-13 yang bisa diamati dalam satu tahun kalender setiap 2,5 tahun yang diberi nama Blue Moon.

Blood Moon (Bulan Darah)

Blood Moon
Blood Moon. (Instagram @jason_wood_mp)

Blood Moon atau Bulan Darah adalah kondisi dimana gerhana bulan total saat bumi melintas di antara matahari dan mulan. Ketika bumi menghalangi sinar matahari untuk mengenai bulan, sinar matahari tersebar dalam panjang gelombang merah dan oranye yang lebih panjang yang kemudian dibiaskan oleh atmosfer bumi sehingga membuat warna bulan terlihat kemerahan.

Doa Melihat Bulan Purnama

Dilansir dari NU Online, bagi umat Islam terdapat doa yang bisa kamu ucapkan saat melihat bulan purnama yakni:

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ


Latin: Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imani was salamati wal islami. Hilalu khairin wa rusydin. 

Artinya: “Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk” 

Demikian penjelasan nama-nama dari bulan purnama dan doanya. Tunggu fase bulan purnama di bulan favoritmu ya!


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya