CEK FAKTA
Video Sri Mulyani Viral, Klaim Guru Beban Negara Ternyata Hoaks

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Sebuah cuplikan video pendek yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan narasi “guru itu beban negara” ramai beredar di media sosial pada pekan ketiga Agustus 2025.
Salah satu akun Instagram dengan 423 ribu pengikut mengunggah rekaman itu, yang telah ditonton lebih dari 90 ribu kali hingga Selasa (19/8/2025). Dalam video tersebut, Sri Mulyani tampak mengenakan kemeja gelap bermotif bunga dan tengah berpidato di atas mimbar.
Potongan rekaman menampilkan pernyataannya:
“Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, Oh, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar. Ini juga salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat?”
Namun, video tersebut kemudian ditutup dengan kalimat tambahan: “Guru itu beban negara.”
Hasil Penelusuran
Hasil penelusuran menunjukkan pidato itu sebenarnya disampaikan Sri Mulyani di acara Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB Bandung pada 7 Agustus 2025.
Ada dua rujukan resmi yang mengunggah video lengkap pidato tersebut:
- Kanal YouTube Kemendiktisaintek berjudul “Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia Tahun 2025”(diunggah 7 Agustus 2025).
- Kanal YouTube salah satu media nasional dengan judul “[FULL] Sambutan Menkeu Sri Mulyani di Konvensi Sains-Teknologi 2025: Dana Abadi, Persaingan Dunia.”
Dalam kedua video, bagian pernyataan soal tantangan keuangan negara bisa ditemukan (menit 57.01–57.19 di kanal Kemendiktisaintek, dan menit 9.47–10.06 di kanal media nasional). Namun, tidak ada pernyataan Sri Mulyani yang menyebut “guru itu beban negara.”
Respon Kementerian Keuangan
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, menegaskan bahwa potongan video tersebut adalah hasil deepfake. Rekaman itu memanipulasi pidato asli Sri Mulyani sehingga seolah-olah ia menyebut guru sebagai beban negara.
Kesimpulan
Klaim bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut guru sebagai beban negara adalah tidak benar. Potongan video tersebut merupakan hasil rekayasa dan termasuk disinformasi.
[TOS]
Related Posts
- Rudy Mas'ud Gratiskan Biaya Administrasi Rumah Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Kaltim Raih Juara II BBIB Award 2025, Bukti Komitmen Tingkatkan SDM Peternakan
- Update Harga TBS Sawit Kaltim, Semua Umur Tanaman Naik
- Kasus Kekerasan di Kaltim hingga Juni 2025 Capai 662, Anak Jadi Korban Terbanyak
- Menkumham: Acara Pernikahan Bebas Royalti, Kafe Wajib Bayar