Kaltim
Aplikasi Sifasdukum Terobosan untuk Permudah Layanan Fasilitas Produk Hukum di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Timur gelar Diseminasi Surat Edaran (SE) Gubernur dan Aplikasi Layanan Fasilitas Produk Hukum, berbentuk Peraturan untuk Kabupaten/Kota, bertempat di Ruang Rapat Sungai Pinang 1 Hotel Bumi Senyiur, Kamis (18/8/2022).
Rapat tersebut diselenggarakan secara hybrid. Hadir secara langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim, Rozani Erawadi yang sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum Setda Kaltim yakni Suparmi, Kabag Peraturan Undang-Undang (PUU) Salamat Harahap, Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi H. Noor, Kasi Pengelolaan E-Governement Diskominfo Kaltim, Bambang K.A.S, Pranata Komputer Bidang APTIKA Diskominfo Kaltim Irwansyah, Para Analis Kebijakan Biro Hukum Setda Kaltim dan Akademisi.
Sementara itu, hadir secara virtual yakni Kabag Hukum se-Kalimantan Timur. Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta Perangkat Daerah (PD) Kalimantan Timur.
Aplikasi Layanan Fasilitas Produk Hukum bernamakan sifasdukum.kaltimprov.go.id ini merupakan gagasan dari Biro Hukum terkait pelaksanaan tugas fasilitasi hukum terhadap kabupaten/kota dalam hal pembinaan dan pengawasan produk hukum kabupaten/kota.
Sifasdukum memuat seluruh substansi yang telah ditransformasikan ke dalam suatu aplikasi. Meski masih dalam tahap uji coba, namun fasilitas layanan produk hukum milik Bumi Etam ini akan secara resmi diluncurkan beberapa waktu mendatang.
Plt Kabiro Hukum Setda Provinsi Kaltim, Suparmi menyampaikan bahwa, konsep dari aplikasi fasilitas pelayanan produk hukum ini mulanya merupakan gagasan dari Rozani Erawadi pada saat beliau masih memimpin Biro Hukum.
Ide ini kemudian ditindaklanjuti dan dikembangkan lebih matang untuk dapat digunakan segera. Kegiatan diseminasi ini menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk segera dapat merealisasikan inovasi ini.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini menjadi dukungan agar aplikasi ini dapat segera dipergunakan. Apresiasi dan terima kasih juga kami haturkan kepada Pak Rozani karena beliau lah yang mulanya mengkonsep gagasan ini dan kita coba untuk bisa implementasikan,” jelas Suparmi.
Menanggapi hal terebut, Rozani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Disnakertrans Kaltim pun menuturkan, Sifasdukum dirancang merujuk pula pada langkah yang telah dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah meluncurkan aplikasi e-perda lebih awal sebelumnya. Dengan diberlakukannya e-perda, diharapkan mampu mengatasi adanya tumpang tindih norma maupun produk hukum, serta mempermudah pelayanan.
“Kita harapkan dengan difasilitasinya aplikasi pelayanan produk hukum ini dapat memudahkan layanan sehingga isi dari Permendagri dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Mantan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kaltim tersebut pun menambahkan, posisi Sekretariat Daerah
berfungsi memberikan pelayanan salah satunya dalam bentuk fasilitasi. Sebagaimana diatur dalam dasar hukum yakni UU Nomor 23/2014 hingga UU Nomor 120/2018 tentang pembentukan produk hukum. Pada kesempatan tersebut pun, berlangsung sesi diskusi antara narasumber dengan para peserta baik yang hadir secara daring maupun luring
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tekan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov Kaltim Gelar Operasi Pasar di 278 Lokasi
- Evaluasi Manfaat Aset Pemprov Kaltim, Akmal Malik Tinjau PPI Api-Api
- Perekrutan PPPK di Pemprov Kaltim Sediakan 4.427 Formasi, Pendaftaran Dibuka Mulai 19 September 2023
- Pemprov Kaltim Angkat Suara Soal Rencana Pemkot Samarinda Pindahkan Pedagang Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung
- Terjadi Kenaikan APBD Kaltim 2023, Pemprov Pastikan Anggaran Disesuaikan dengan Kebutuhan