Daerah
Atasi Kelangkaan Tiket Pesawat Balikpapan, Kemenparekraf Tambah Penerbangan dan Luncurkan Paket Wisata

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Tiket pesawat ke Balikpapan semakin sulit didapat dan harganya melambung tinggi. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk memesan tiket penerbangan Pulang Pergi (PP) jika mereka berpergian keluar kota.
Menurutnya, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu faktor penyebab kelangkaan tiket pesawat ke Kaltim, khususnya Balikpapan yang merupakan gerbang utama.
"Saya yakin semua yang bepergian ke Balikpapan pasti mengalami kesulitan mendapatkan tiket, dan jika ada, harganya pun melambung," ujar Rahmad Mas'ud.
Namun, dari Balikpapan ke destinasi lain, terutama dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, tiket pesawat justru lebih mudah didapat dan harganya lebih terjangkau.
Wali Kota Balikpapan sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dengan harapan dapat menemukan solusi atas masalah kelangkaan tiket penerbangan ke Balikpapan.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, turut mengakui keresahannya terkait kondisi penerbangan ke Kaltim. Saat kunjungannya ke Kaltim pada awal Mei, Sandiaga Uno menyatakan bahwa beberapa timnya gagal berangkat ke Balikpapan karena tidak mendapatkan kursi pesawat.
Sandiaga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan permasalahan kelangkaan tiket penerbangan ke Balikpapan. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penambahan jumlah penerbangan baik ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan maupun Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda.
Menurut Sandiaga, kelangkaan tiket pesawat menuju Kalimantan Timur disebabkan oleh keterbatasan penerbangan dan peningkatan aktivitas akibat pemindahan Ibu Kota Nusantara.
Selain itu, Sandiaga juga mencanangkan promosi paket wisata di Kalimantan Timur untuk meningkatkan minat wisatawan. Salah satu paket yang disebutnya adalah wisata budaya, terutama yang terkait dengan konservasi budaya di Kaltim, seperti wisata pesut yang bisa menjadi agenda nasional.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Disbudpar PPU Sisir Potensi Tersembunyi, Desa Diminta Inventarisasi Wisata
- Yello Hotel Buka Cabang Pertama di Kalimantan, Tonjolkan Konsep Unik Kekinian Ala Gen Z
- Taman Tanjong Didorong Jadi Ruang Olahraga dan Wisata Keluarga di Tenggarong
- Dispar Kukar Dukung Warisan Budaya Dayak Kenyah di Desa Sungai Bawang
- Museum Kayu Kukar Bersiap Revitalisasi, Pembangunan Rumah Adat Direncanakan di 2025