PPU
Azzahrah dan Abdiel Terpilih sebagai Duta Wisata PPU 2021
Kaltimtoday.co, Penajam – Gelaran pemilihan Duta Wisata Benuo Taka Penajam Paser Utara (PPU) 2021 telah usai. Pada Grand Final yang digelar di aula lantai satu kantor Bupati pada Senin (31/5/2021), Azzahrah Mifta Sya’idah dan Abdiel Chrise Jatmiko Widodo berhasil terpilih sebagai Duta Wisata PPU.
Azzahrah mengungkapkan, dirinya sangat bahagia setelah terpilih sebagai Duta Wisata. Usaha yang selama ini dilakukan akhirnya membuahkan hasil yang maksimal. Perlu diketahui, Azzahrah dan Abdiel sama-sama berasal dari Kecamatan Penajam.
“Saya merasa sangat bahagia sekali, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata pokoknya. Akhirnya kerja keras selama ini maksimal hasilnya, Alhamdulillah. Dalam waktu dekat saya akan berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata di PPU agar lebih mengenal, lalu meng-upload nya ke media sosial,” ujarnya saat ditemui seusai acara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief berharap, Duta Wisata yang terpilih mampu mengemban tugas selama satu tahun ke depan dengan baik. Sementara itu, tetap mengembangkan kepribadian dan kemampuan yang dimiliki, serta mempromosikan objek wisata yang ada di PPU.
“Dalam menyambut IKN, mereka harus mempelajari lebih dalam pembangunan PPU karena nanti mereka selalu terlibat. Bukan hanya memperkenalkan pariwisata, bukan hanya among tamu, tapi membantu proses pembangunan pemerintahan,” ucapnya.
Berkenaan dengan Pemilihan Duta Wisata tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar pada September mendatang, dirinya berharap Duta Wisata PPU bisa memberikan penampilan terbaik, bahkan menjadi juara. Pihaknya mendukung anak muda PPU untuk bisa berprestasi pada tingkat provinsi bahkan nasional.
“Rencana September 2021 ada pemilihan Duta Wisata tingkat Provinsi Kalimantan Timur, harapannya bisa menampilkan yang terbaik dan kalau bisa juara satu,” harapnya.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Pariwisata Disbudpar PPU Christian Nur Selamat yang juga sebagai juri menjelaskan, ada dua tahap penilaian yang dilakukan. Pertama, pendalaman materi saat karantina melalui deep interview untuk menguji materi yang diterima. Kedua penilaian pada stage performance meliputi kemampuan public speaking atau presentasi, pengetahuan, dan kepercayaan diri.
“Unsur dewan juri juga beragam, dari lembaga adat Paser, praktisi kepariwisataan, profesional pemegang lisensi Putri Indonesia, coach modelling dan unsur dari pemerintahan,” jelasnya.
[ADV | RWT | DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Reses di Desa Kerta Bumi Paser, Andi Faisal Assegaf Terima Keluhan Soal Infrastruktur Jalan hingga Sarana Prasarana Keagamaan
- Polda Kaltim Ringkus Pengecer Sabu di Kawasan IKN
- Seiring Pembangunan IKN Nusantara, Bupati Kukar dan PPU Minta Dua Kabupaten Tetap Diperhatikan
- Hamdam Resmi Dilantik Jadi Bupati PPU Definitif, Pesan Isran Noor: Selesaikan Program
- Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2022: Samarinda Tertinggi, PPU Paling Rendah