Bontang
Badak LNG Gelar Penyegaran Jurnalistik Bagi Wartawan Bontang
Kaltimtoday.co, Bontang – Sebagai salah satu bentuk kepedulian Badak LNG terhadap kualitas SDM jurnalis Bontang, Badak LNG menggelar penyegaran jurnalistik wartawan Bontang. Sebanyak 20 an wartawan pun mengikuti pelatihan atau penyegaran ilmu jurnalistik yang diberikan oleh tim dari Institute Tempo sebagai pemateri.
Dalam sambutannya, Senior Manager Corporate Communication Badak LNG, Busori Sunaryo mengatakan, teknologi informasi berkembang sangat pesat sekali, dan berimbas pada berbagai aspek kehidupan. Baik itu transportasi, jual beli, serta media.
“Sebelumnya kami setiap pagi diwajibkan baca koran, sekarang sudah tidak ada lagi koran, karena semua bisa diakses melalui internet,” jelas Busori yang membuka Penyegaran Jurnalistik Wartawan Bontang di Training Centre Badak LNG, Senin (23/9/2019).
Berita online, dikatakan Busori, di tengah perkembangan teknologi lebih mudah diakses dan lebih cepat, sehingga mengubah platform. Semua itu, merupakan imbas dari perkembangan teknologi informasi yang cepat. Selain teknologi, Busor juga menyebut, saat ini banyak orang yang bisa menulis mengalahkan wartawan tapi tidak ada medianya.
“Penulis yang seperti itu sulit dikontrol karena terbit di media sosial. Apakah itu bisa disebut wartawan?” ujarnya.
Perusahaan, lanjut Busori, merasa terbantu dengan pemberitaan dari media. Minimal dengan tidak ada kesalahan penulisan nama dan jabatan itu sangat membantu perusahaan. Karena, kata Busori, Badak LNG ini bukan lagi standar nasional tetapi internasional.
“Kami tak banyak meminta aneh dari wartawan, wartawan menulis apa yang sesungguhnya sangat membantu kami,” bebernya.
Tak lupa Busori mengucapkan terima kasih kepada media-media di Bontang yang membantu mempublikasikan program Badak LNG.
[irp posts="5360" name="Badak LNG Gelar Perpisahaan Cooperative Education Program (COOP) Angkatan XXXII"]
Narasumber yang didatangkan yakni dari Institute Tempo, Direktur Institute Tempo Qariz Tajudin, Sonya, dan Muhammad Taufik. Mulai dari ilmu dasar jurnalistik, hingga kode etik jurnalistik. Ada juga simulasi terkait rencana peliputan atau memberikan kewenangan kepada para peserta sebagai pemimpin redaksi.
Diakhir acara, Institute Tempo membagikan kaos plus buku jurnalistik dasar, resep dari dapur Tempo.
[RIR | RWT]