Daerah
Bandara SAMS Sepinggan Apresiasi Penumpang Terakhir di Tahun 2024

Kaltimtoday.co, Balikpapan – Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memberikan apresiasi kepada penumpang terakhir di tahun 2024 dalam acara yang digelar di ruang tunggu keberangkatan Gate 5. Penumpang maskapai Citilink QG 421 rute Balikpapan-Jakarta, yang berangkat pukul 19.45 WITA, menerima penghargaan tersebut.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Iwan Novi Hantoro, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas bandara atas dedikasinya dan kepada penumpang yang telah mempercayakan perjalanan melalui Bandara SAMS.
"Kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh penumpang dan pengguna jasa di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang telah memberikan kepercayaan untuk melakukan perjalanannya melalui Bandara SAMS,” kata Iwan.
Apresiasi berupa souvenir, kain bercorak khas Kalimantan Timur, dan buket bunga diberikan kepada dua penumpang terakhir yang melakukan check-in. Crew pesawat juga menerima pengalungan manik-manik dan buket bunga.
Acara ini turut dimeriahkan dengan pertunjukan tari tradisional Kalimantan Timur oleh Sanggar Tari Dewi Ratih.
Salah satu penumpang terakhir, Nauval, menyampaikan apresiasinya atas acara tersebut dan berharap Bandara SAMS terus meningkatkan pelayanan dan menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang.
"Semoga Bandara SAMS dapat terus meningkatkan pelayanannya lebih baik lagi, dan terus mengadakan event-event seperti ini,” ujar Nauval.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Camat Tabang Sambut Positif Aplikasi Pantau BPKB Etam, Permudah Warga di Wilayah Hulu Kukar
- Bupati Kukar Dukung Penuh Inovasi Aplikasi Pantau BPKB Etam, Perdana di Indonesia
- Bangunan Gaharu Laundry Rutan Tanjung Redeb Terbengkalai, Bakal Dialihfungsikan Jadi Galeri Kerajinan Warga Binaan
- 20 Finalis Teruna Dara Kukar Jalani Masa Karantina selama 4 Hari
- Semburan Gas Sanga-Sanga Dianggap Ancaman, JATAM Kaltim Tuntut Transparansi ke Pertamina dan Cabut Izin Usaha Pengeboran