Daerah
Banjir Samarinda Berangsur Surut, Warga Terdampak Mulai Kembali ke Rumah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Banjir yang melanda Samarinda mulai menunjukkan tanda-tanda surut. Berdasarkan laporan, ketinggian air di beberapa wilayah mengalami penurunan antara 5 hingga 10 sentimeter. Sejumlah warga yang mengungsi pun mulai mempertimbangkan untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Kondisi terus kami pantau. Air sudah mulai surut di banyak titik,” kata Kepala BPBD Samarinda, Suwarso.
Di wilayah Bengkuring, sebanyak 46 jiwa mengungsi, dengan 26 orang berada di Masjid Al-Muhajirin dan 20 lainnya di bangunan RKM. Sementara itu, Kelurahan juga telah menyediakan tempat pengungsian, meskipun tidak digunakan oleh warga.
“Warga Bengkuring lebih memilih mengungsi di Masjid Al-Muhajirin dan gedung RKM karena lokasinya lebih dekat dengan rumah mereka, sehingga lebih mudah untuk mengawasi keadaan,” tambah Suwarso.
Secara keseluruhan, banjir di Samarinda telah berdampak pada 108 RT, dengan total 418 kepala keluarga. Sebanyak 3.956 bangunan terdampak, dan jumlah warga yang terpengaruh mencapai 13.354 jiwa.
Selain itu, BPBD telah menyediakan dapur umum di Griya Mukti, Bengkuring, Bukuan, dan Loa Janan Ilir. Pos lapangan juga didirikan di beberapa lokasi untuk memantau situasi dan menyalurkan bantuan.
Selama beberapa hari peristiwa banjir, BPBD Samarinda telah menyalurkan bantuan sebanyak 16 perahu, dibantu kepolisian, relawan, Basarnas, dan warga, dengan total sekitar 25 unit perahu untuk evakuasi dan distribusi logistik.
“Perahu di sini (Griya Mukti) dan di Bengkuring ada 16 unit, belum lagi ditambah perahu dari kepolisian, relawan ada juga dari basarnas dan milik warga. Di total ada 25 unit tersalurkan,” tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Wali Kota Andi Harun Pastikan Terowongan Samarinda Aman, Penguatan Dinding Inlet Masuk Proses Lelang
- Banjir di Perpustakaan Kaltim, Ratusan Buku Bacaan Anak Terendam
- Seluruh Korban Longsor di Sungai Pinang Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
- Korban Terseret Arus di Samarinda Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Resmi Ditutup
- Jalan H.A.M Rifaddin Samarinda Putus, Kasatlantas Imbau Pengendara Pilih Jalur Alternatif