Advertorial
Batasan Sumbangan di Pilkada 2024, KPU Kaltim: Perseorangan Maksimal Rp 75 juta, Badan Hukum Swasta Rp 750 Juta
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai regulasi kampanye dan penggunaan dana kampanye untuk Pilkada Serentak 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (17/9/2024), dengan dihadiri peserta dari KPU Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Komisioner KPU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan, Idham Holik, yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, menjelaskan sejumlah aturan terkait sumber dana kampanye. Ia menyebutkan bahwa pasangan calon (paslon) dapat menerima sumbangan dari pihak lain, baik perseorangan maupun badan hukum swasta, dengan syarat-syarat yang diatur KPU.
"Pasal 8 ayat (3) Rancangan PKPU mengatur bahwa Partai Politik Non Pengusul hanya boleh memberikan sumbangan kampanye maksimal sebesar Rp 750 juta per partai. Sementara, perseorangan bisa memberikan hingga Rp 75 juta, dan badan hukum swasta bisa menyumbang maksimal Rp 750 juta," ujar Idham.
Sementara itu, batasan ini tidak berlaku bagi sumbangan yang diberikan oleh pasangan calon sendiri atau partai politik pengusul, yang bisa memberikan dana tanpa batasan jumlah.
"Dana kampanye yang berasal dari perseorangan, partai politik non-pengusul, serta badan hukum swasta bersifat kumulatif selama penyelenggaraan kampanye," tambah Idham, mengacu pada Pasal 8 ayat (4) Rancangan PKPU.
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta mengenai aturan dan regulasi dana kampanye, guna mewujudkan Pilkada yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
[TOS | ADV KPU KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Batas Maksimal 20 Akun Medsos, KPU Kaltim Atur Strategi Kampanye Pilkada 2024
- Bapaslon Pilgub Kaltim Mulai Gandeng Influencer sebagai Media Promosi, Pengamat Politik Nilai Kurang Efektif
- Transparansi Dana Kampanye Pilkada 2024, KPU Kaltim Kenalkan Sistem SIKADEKA
- Bahas Persiapan Pilkada 2024, KPU Kaltim Berkunjung ke Kejati
- Jelang Pilgub, BEM KM Unmul Jadwalkan Rudy-Seno dan Isran-Hadi Adu Gagasan 1 Oktober Mendatang