Kaltim

Bawaslu Kaltim Minta Mahasiswa Terlibat untuk Pengawasan Pemilu 2024

Kaltim Today
19 Januari 2023 15:55
Bawaslu Kaltim Minta Mahasiswa Terlibat untuk Pengawasan Pemilu 2024
Suasana diskusi publik yang digelar Bawaslu Kaltim.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, Hari Dermanto mengajak mahasiswa untuk terlibat pengawasan pemilu 2024. Menurutnya, mahasiswa memiliki wawasan terkait proposional tertutup dan terbuka.

"Mahasiswa punya wawasan tentang proposional tertutup dan terbuka. Kemudian tahu implikasi dariĀ  dua pilihan itu," ungkap Hari Dermanto, Rabu (18/1/2023).

Hal ini penting karena terkait pengawasan partisipatif rakyat mengawasi pemilu. Sebagai informasi, sistem proporsional terbuka adalah sistem pemilu di mana pemilih memiih langsung wakil-wakil legislatifnya. Sedangkan dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya memilih partai politiknya saja.

Demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024, Bawaslu Kaltim berfokus pada tema "Ada Apa dengan Proporsional Tertutup?"

"Tapi sebenarnya kalau di Bawaslu ya, baik pemilu itu proporsional tertutup atau terbuka, ya kami tetap punya kewenangan untuk bagaimana mengawal," lanjut Hari.

Tujuan dari terlaksananya diskusi tersebut, untuk memberi edukasi dan wawasan tambahan bagi mahasiswa. Apalagi, notabenenya para mahasiswa ini termasuk sebagai pemilih muda.

"Kami punya bonus demografi. Artinya, mereka punya kekuatan untuk menentukan. Bukan karena mereka muda, tapi ada kesadaran yang bisa mereka bawa untuk menjaga kualitas pemilu," lanjut Hari Dermanto lagi.

Selama ini, ujar Hari Dermanto, pemilu kerap kali diwarnai oleh hal-hal yang sensitif dengan adanya politisasi suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

"Kami mau, transaksi pemilu, transaksi pikiran bahwa anak-anak muda ini memeriksa pikiran-pikiran partai politik (parpol), pikiran calon yang disediakan parpol," tambahnya.

Jika pilihannya adalah proposional tertutup, parpol tetap bisa menyajikan calon-calon yang nantinya akan ditentukan dan dapat memaknai kepentingan publik.

"Sejatinya demokrasi melahirkan kepemimpinan yang akan menjalankan kekuasaannya untuk mewujudkan tujuan negara," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya