Politik
Bentuk Koalisi Non Parlemen, Partai Perindo Berpotensi Merapat ke Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah partai non parlemen membentuk koalisi untuk menentukan arah dukungan di Pilgub Kaltim. Partai Perindo membuka komunikasi ke kedua pasangan bacalon Pilgub, dan kemungkinan besar merapat ke Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Kalimantan Timur (Kaltim), Hamdani.
"Kami dari partai yang tidak memiliki kursi di parlemen membentuk sebuah koalisi, dan kami waktu itu menugaskan dua orang, satu ke Rudy, dan satu ke Isran. Respon dari tim Rudy itu langsung ajak untuk bertemu, namun sampai saat ini belum ada bertemu. Kalau yang ke Isran sampai sekarang belum ada beritanya," kata Hamdani Kamis (8/8/2024).
Koalisi tersebut dinamai koalisi non parlemen, yang terdiri dari Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tujuh partai yang tergabung di dalamnya, menjajaki dua kandidat bacalon Pilgub Kaltim yakni Rudy Mas'ud-Seno Aji, dan juga Isran-Hadi.
Meski belum menentukan siapa arah dukungannya, Hamdani meyakini bahwa beberapa waktu kedepan akan memilih siapa yang akan didukungnya dalam kontestasi Pilgub Kaltim.
Ia juga menyebut koalisinya pun telah mempersiapkan beberapa komitmen dari partai maupun bakal calon yang akan disepakati.
"Dimana peluangnya besar itu dari komunikasi yang bagus, kemungkinan kita akan bergabung," ujarnya.
Di samping itu, Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Kaltim Sudarno sebagai perwakilan dari kubu Rudy Mas'ud-Seno Aji menjelaskan bahwa, tim akan merangkul seluruh partai yang ada, baik yang memiliki kursi ataupun tidak.
Sebab, Sudarno optimis dalam membangun Kaltim ke depannya, harus didasari dengan kerja sama yang baik antar partai politik.
"Semangatnya kita sama-sama untuk seluruh partai. Mereka mau bersama-sama dengan kita, supaya di Kaltim enggak ada partai yang merasa kita tinggal dan tidak ada kemudian partai yang beroposisi. Kemudian kita bangun Kaltim bersama-sama dalam satu barisan, itu yang lebih efektif," tutup Sudarno.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pentingnya Etika dan Keamanan Digital bagi Aparatur Desa di Era Digitalisasi
- RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Buka Layanan Cuci Darah 24 Jam untuk Pasien Gagal Ginjal
- Pergub Kaltim No. 6/2024 Jadi Solusi Perpanjangan Waktu Penyelesaian Proyek Pembangunan
- BPSDM Kaltim: AI sebagai Kunci Transformasi Digital di Sektor Publik
- Debat Panas Pilgub Kaltim