Daerah
Berau Siapkan Rp55,9 Miliar untuk Pilkada 2024
Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengalokasikan Rp55,9 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dana tersebut diperuntukkan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau, Salim, menjelaskan bahwa dana tersebut terbagi atas Rp37,9 miliar untuk KPU Berau dan Rp18 miliar untuk Bawaslu Berau.
"Dana ini sudah disalurkan kepada KPU dan Bawaslu, karena merekalah yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan Pilkada. Sementara daerah mendukung dari segi anggaran," jelas Salim.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pelatihan penyelenggara Pilkada, Honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), serta untuk operasional lainnya.
Namun, Salim menegaskan bahwa anggaran tersebut tidak mencakup gaji komisioner KPU maupun Bawaslu Berau.
"Dana ini sudah ada peruntukannya dan tidak termasuk gaji komisioner," terang Salim.
Meskipun usulan KPU dan Bawaslu Berau lebih besar, Salim meyakini bahwa jumlah Rp55,9 miliar sudah proporsional dengan kebutuhan.
"Kami juga melakukan penilaian terkait anggaran yang diajukan. Makanya, anggaran ditetapkan 55,9 miliar," jelasnya.
Pemkab Berau berharap Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang dapat berjalan lancar, kondusif, dan menghasilkan pemimpin daerah yang amanah dalam membangun Bumi Batiwakkal ke depan yang lebih baik.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dukung Pemulihan Korban Terorisme, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Psikososial Rp340 Juta
- Jembatan Kedaton Agung Resmi Dibuka, Permudah Akses Lalu Lintas Masyarakat
- Dinsos Samarinda Luruskan Stigma Sekolah Rakyat, Tak Semua Anak Jalanan Bisa dan Mau Masuk
- Relokasi Pasar Pagi Belum Tuntas, Pedagang Lama Terjebak Verifikasi Digital
- Realisasi PAD Kukar 2025 Baru 31 Persen, Sekda Akui Tekanan Ekonomi Pengaruhi Pendapatan Daerah









