Kaltim

Berpotensi Banjir ROB, BMKG Rilis Prakiraan Pasang Surut Perairan Kalimantan Timur Periode 24-26 September 2025

Kaltim Today
24 September 2025 13:29
Berpotensi Banjir ROB, BMKG Rilis Prakiraan Pasang Surut Perairan Kalimantan Timur Periode 24-26 September 2025
Foto Banjir oleh Misbahul Aulia. (Unsplash)

Kaltimtoday.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur merilis prakiraan pasang surut laut di beberapa wilayah pesisir Kaltim untuk periode 24—26 September 2025. Informasi ini penting untuk diperhatikan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat pesisir, nelayan, maupun pihak yang beraktivitas di kawasan dekat perairan maupun di perairan. Bukan tanpa alasan—kondisi pasang laut yang cukup tinggi akan berpotensi memicu terjadinya Banjir ROB di sejumlah titik.

Adapun wilayah yang berpotensi terdampak adalah sebagai berikut.

  • Samarinda

Pasang naik tertinggi di Samarinda berkisar hingga 2,6 meter, dengan waktu kejadian sekitar pukul 20.00 WITA. Sedangkan, surut terendah diprediksi mencapai 0,3 meter pada pukul 13.00—14.00 WITA di tanggal 24 & 25 September.

  • Balikpapan

Di perairan Balikpapan, pasang naik tertinggi diprediksi mencapai 2,7 meter sekitar pukul 19.00—20.00 WITA. Sedangkan, surut terendah berada di angka 0,2 meter sekitar pukul 13.00—14.00 WITA. Pola pasang surut berlangsung rutin dua kali sehari, dengan perbedaan yang cukup tajam antara pasang tertinggi dan surut terendah.

  • Berau

Untuk wilayah Berau, pasang naik maksimum diprakirakan mencapai 2,7 meter pada pukul 21.00—22.00 WITA. Sementara itu, surut minimum sekitar 0,2 meter akan terjadi pada tanggal 24 & 25 September, masing-masing pada pukul 03.00—04.00 WITA. 

  • Kutai Timur

Sementara itu, di perairan Kutai Timur, pasang naik berkisar 2,4 meter pada kisaran pukul 18.00 WITA. Surut terendah berada di angka 0,3 meter, yang diperkirakan terjadi pada tanggal 25 September 2025, masing-masing sekitar pukul 01.00 WITA dan 13.00 WITA.

Kondisi pasang maksimum yang mencapai lebih dari 2 meter di hampir semua wilayah pesisir Kaltim tersebut menandakan adanya potensi terjadinya Banjir ROB, terutama di daerah rendah yang langsung berbatasan dengan laut. Banjir ROB dapat menimbulkan genangan di pemukiman pesisir, mengganggu aktivitas pelabuhan, hingga berdampak pada jalur transportasi darat yang dekat dengan garis pantai.

BMKG Kaltim mengimbau untuk tetap waspada dan memastikan seluruh kegiatan pada kawasan yang dekat dengan perairan maupun di perairan untuk berhati-hati selama 3 hari ke depan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi BMKG Kaltim.


[AINA]



Berita Lainnya