Samarinda
Bimtek Saka Kalpataru, DLH Samarinda Ajak Pramuka Peduli Lingkungan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak dibentuk Saka Kalpataru di Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda menindaklanjuti dengan mengadakan bimbingan teknis di MAN 1 Samarinda, (10/10/2019).
Ketua Majelis Pembimbing Saka Kalpataru Cabang Samarinda sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup Samarinda Nurrahmani pun membuka secara langsung bimtek tersebut.
"Saya merasa rasa bangga kepada adik-adik sekalian yang berminat dan bersemangat untuk bergabung di Saka Kalpataru Tingkat Cabang Samarinda sebagai proses pembinaan lanjutan setelah proses pembinaan dasar di gugus depan," katanya.
Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Sekaligus Ketua Pimpinan Cabang Saka Kalpataru Tingkat Cabang Samarinda, Norsamah menuturkan, tujuan Bimtek tersebut untuk memberikan pembinaan keterampilan dan pendidikan kecakapan hidup yang berkualitas di bidang pengelolaan dan pembangunan isu-isu lingkungan hidup.
"Dalam Bimtek ini diberikan materi mengenai kepramukaan dan saka kalpataru. Yang tentunya lebih ditekankan pada pendidikan kesakaannya yang terdiri dari 3 Krida, antara lain Krida 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle), Krida Perubahan Iklim dan tentang Krida Keanekaragaman Hayati. Dengan masing-masing krida terbagi lagi menjadi beberapa Syarat Kecakapan Khusus (SKK)," lanjutnya.
Sementara, narasumber untuk materi kepramukaan tentunya berasal dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Samarinda. Dan narasumber untuk materi saka kalpatarunya dari Yayasan Ulin yang bergerak di bidang penelitian lingkungan Hidup berkantor di Balikpapan.
Dia menjelaskan, target dari adanya saka kalpataru ini tentunya para pramuka dari golongan penegak atau pandega yang mampu menguasai 3 Krida dari saka Kalpataru ini.
"Sehingga Saka Kalpataru sebagai program terbaru dari Dinas Lingkungan Hidup dalam melebarkan sayapnya untuk mengurangi pengurangan penggunaan kantong plastik di Samarinda dapat terwujud," tuturnya.
Norsamah menyebutkan, sebagai tindak lanjut dari bimtek tersebut adanya kegiatan rutin pendidikan kesakaan tiap minggu di pangkalan Saka Kalpatru untuk memperdalam SKK disetiap Krida tersebut.
"Kami mengharapkan adik-adik pramuka sebagai generasi muda akan mencintai dan menjaga lingkungan dengan memulai dari hal kecil, seperti hemat air dan listrik di kehidupan sehari-hari. Memilah sampah rumah tangga, antara sampah organik dan unorganik, sehingga sampah organik yang telah terpisah dapat diolah melalui kegiatan komposting serta kalau diperlukan, mengkampanyekan budaya "Zero Waste” artinya budaya bebas sampah dengan membiasakan diri untuk tidak menggunakan kemasan makanan dan minuman sekali pakai. Serta dapat menularkan budaya cinta lingkungan ini ke lingkungan sekitar mereka," jelasnya.
[HLM | RWT | ADV]