Kaltim
BMKG Deteksi 381 Titik Panas di Tujuh Kabupaten di Kaltim

Kaltimtoday.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan melaporkan pendeteksian sebanyak 381 titik panas di tujuh kabupaten di Kalimantan Timur. Titik panas yang terdeteksi mengindikasikan potensi kebakaran hutan atau lahan (karhutla).
Diyan Novrida, Koordinator Bidang Data dan Informasi di BMKG Stasiun Balikpapan, menginformasikan bahwa deteksi titik panas ini berlangsung sepanjang Jumat (6/10/2023), dari pukul 01.00 hingga 24.00 Wita. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menerapkan langkah-langkah preventif seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan dan menghindari praktek pembakaran saat mengelola lahan.
Rincian titik panas berdasarkan kabupaten adalah:
1. Kabupaten Paser: 146 titik
2. Penajam Paser Utara: 1 titik
3. Kutai Barat: 45 titik
4. Kutai Timur: 79 titik
5. Kutai Kartanegara: 37 titik
6. Berau: 49 titik
7. Mahakam Ulu: 4 titik
Untuk detail lebih lanjut, di Kabupaten Paser, titik panas terbanyak terdeteksi di Kecamatan Batu Engau (82 titik), diikuti oleh Long Kali (28 titik) dan Long Ikis (15 titik). Sementara di Kabupaten Kutai Barat, Kecamatan Muara Pahu mendominasi dengan 22 titik panas, disusul Melak dengan 6 titik panas dan Nyuatan dengan 6 titik panas.
Informasi mengenai titik panas ini telah diteruskan ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten untuk tindakan lebih lanjut.
Diyan menegaskan, Kabupaten Kutai Barat, ditemukan total 45 titik panas, menyebar di 10 kecamatan, termasuk Siluq Ngurai, Penyinggahan, Nyuatan, Muara Pahu, dan lainnya.
Pendeteksian dini ini diharapkan BMKG dapat meminimalisir risiko kebakaran hutan atau lahan yang lebih luas di wilayah Kaltim.
[TOS]
Related Posts
- Abdul Giaz Resmi PAW Gantikan Saefuddin Zuhri, Siap Beri Gebrakan Baru di DPRD Kaltim
- PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata
- OIKN Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan Meski Anggaran Diblokir
- Dampak Pembangunan IKN Jadi Ancaman Kelestarian Teluk Balikpapan
- Seno Aji Ambil Peran untuk Pembentukan Tim Transisi, Kalangan Akademisi hingga Profesional Diperhitungkan