Daerah

Bocah Talisayan yang Diduga Minum Cairan Aki Masih Proses Penyembuhan

Kaltim Today
24 Januari 2025 18:50
Bocah Talisayan yang Diduga Minum Cairan Aki Masih Proses Penyembuhan
MI (5), bocah yang diduga meminum cairan zat berbahaya. (Sumber: Istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Bocah berusia 5 tahun berinisial MI asal Kecamatan Talisayan yang diduga meminum cairan zat berbahaya jenis aki masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD dr. Abdul Rivai.

MI masih harus mendapat pemantauan tenaga kesehatan setelah didiagnosa mengalami kerusakan hati dan lambung. Humas RSUD, Dani Apriat Maja yang dikonfirmasi, Jumat (24/1/2025) mengatakan, bocah tersebut pertama kali dirujuk pada 22 Januari 2025.

"Dengan keluhan mual, muntah, tidak bisa BAB dan perut kembung. Dilanjutkan penanganan oleh tim medis di RSUD dr. Abdul Rivai di ruang Bogenvillle. Alhamdulillah hari ini kondisinya semakin membaik dan sudah bisa BAB lagi," ucapnya.

Kemudian, melalui tim MPP (Manajer Pelayanan Pasien) RSUD dr. Abdul Rivai dalam layanan "SapaAku", telah melakukan koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempan dan Anak (TRC PPA) Kaltim.

"Sehubungan dengan dugaan pasien yang menenggak air aki yang sekarang dirawat di RSUD dr. Abdul Rivai seluruh pembiayaan ditanggung penuh oleh TRC PPA Kaltim," ungkapnya. 

Hingga kini proses pemulihan kesehatan pencernaan MI (5) di RSUD dr Abdul Rivai masih berlangsung hingga sembuh total.

"Karena berkaitan dengan terapi medis lebih lanjut ini tidak bisa saya jawab," pungkasnya.

Peristiwa ini bermula pada Rabu (22/1/2024) saat MI dengan teman sebayanya bermain dan menemukan air aki bekas yang berada di tepi jalan. Karena tidak mengetahui apa yang ditemukan, ia pun langsung meminum cairan aki tersebut.

Sepulang dari bermain, MI ditemukan orang tuanya dengan mulut mengeluarkan busa dan langsung dilarikan ke RSUD Talisayan untuk penanganan darurat. Setelah diperiksa MI diduga terkontaminasi cairan berbahaya.

"Saat kejadian saya baru saja mau turun ke laut mencari ikan, tiba-tiba ditelepon untuk kembali ke rumah karena anak saya muntah sudah coklat bau air aki,” ujar Wandi, orang tua pasien.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya