Advertorial
BPSDM Kaltim Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pengawas Tahun 2025

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur resmi menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 12 dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 23 tahun 2025. Kegiatan ini ditujukan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota se-Kaltim.
Pembukaan pelatihan dilaksanakan pada Senin (7/7/2025) di Aula BPSDM Kaltim dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdiyatno. Hadir pula Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi, Kabid Pengembangan ASN Struktural BKD Kaltim Sudarwanto, serta para peserta pelatihan dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya yang mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Arief menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan. Ia menilai pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan kualitas kepemimpinan birokrasi daerah.
"Pelatihan ini merupakan momentum penting dalam meningkatkan efektivitas kerja birokrasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujar Arief.
Ia menambahkan, saat ini Kalimantan Timur sedang bergerak cepat mewujudkan visi pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029, yakni Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.
Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, sejumlah program unggulan seperti Gratispol dan Jospol telah diluncurkan dan perlu didukung penuh oleh para pejabat struktural.
Arief menekankan bahwa keberhasilan program-program strategis daerah akan sangat bergantung pada kepemimpinan ASN yang mampu bekerja cepat, tepat, dan akuntabel, serta selalu menjunjung tinggi regulasi yang berlaku.
"Kami berharap para peserta pelatihan ini bisa menjadi motor perubahan yang mampu mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan daerah," tegasnya.
Pelaksanaan PKA dan PKP ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ASN, sekaligus mendorong terciptanya birokrasi yang responsif dan adaptif di era transformasi pelayanan publik.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Internet Indonesia Jadi yang Termahal di ASEAN, tapi Paling Lambat Kedua
- Seno Aji Beri Penjelasan Utuh Soal Aspirasi Pembangunan Pendopo Kesenian Jawa
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman
- Menkeu Purbaya Respons Isu Utang Tembus Rp 9.138 Triliun: Masih Aman di Bawah Batas 60% PDB