Daerah
BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur akan menjaring pelajar-pelajar potensial di tingkat SMA/SMK demi mempersiapkan generasi periset dan peneliti di wilayah Kalimantan Timur.
Penjaringan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dari kalangan pelajar, yang memiliki kemampuan meriset untuk meningkatkan inovasi serta daya saing daerah di masa yang akan datang.
"Kami menjaring para pelajar yang punya jiwa-jiwa periset dan peneliti, melalui program lomba yang kami selenggarakan," tutur Kepala BRIDA Kalimantan Timur, Fitriansyah.
Menurutnya, dengan memperkenalkan dunia riset sejak dini, diharapkan generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.
"Salah satu tantangan untuk SDM periset di Kaltim, itu harus memiliki strata pendidikan yang tinggi yaitu S3. Maka dari itu, kita juga menjaring para pemuda yang memang serius untuk menekuni bidangnya," ujarnya.
Sejumlah lomba yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu diantaranya Lomba Inovasi Perangkat Daerah (Pepes Ikan Peda), Lomba Karya Riset Inovasi Pelajar SMA/Sederajat, Lomba Inovasi Roket Air, dan lain sebagainya.
Tahun depan, BRIDA Kaltim berharap akan lebih banyak perlombaan-perlombaan serupa yang bisa dijadikan wadah bagi para pelajar, untuk mengembangkan potensinya di bidang riset dan penelitian:
"BRIDA bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, lembaga riset, serta dunia industri untuk memastikan para periset muda ini mendapatkan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan daerah," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dispora Kaltim Alihkan Fokus, Efisiensi Anggaran Jadi Momentum Perkuat Kapasitas Pemuda
- Dispora Kaltim Pastikan Jalur Lingkar Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja Jadi Ruang Publik Ramah Olahraga
- Kembali Berulah, Residivis Pencurian Motor di Samarinda Terancam 5 Tahun Penjara
- AAKBB Kaltim Kecam Kekerasan Aparat, Serukan Penegakan Hukum yang Adil dan Humanis
- Dosen Psikologi Unmul Tanggapi Fenomena Pejabat Flexing, Picu Tekanan di Masyarakat