Kaltim
BSIP Kaltim Panen Benih Jagung Jakarin di Samarinda
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Timur (BSIP Kaltim) kembali melakukan panen benih jagung varietas Jakarin 1, kali ini di Berambai, Samarinda. Panen berlangsung di lahan seluas 1 hektare milik Kelompok Tani Karya Insani dan menjadi lokasi terakhir dalam rangkaian kegiatan perbenihan jagung tahun ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Perbenihan Jagung BSIP Kaltim, anggota Kelompok Tani Karya Insani, serta Perkumpulan Penyuluh Pertanian Swadaya Indonesia (P3SI) Kaltim. Kepala BSIP Kaltim, yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Dhyani Nastiti P., S.P., M.P., mengapresiasi kontribusi kelompok tani dalam mendukung program produksi benih jagung berkualitas.
“Kami sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin dengan Kelompok Tani Karya Insani dalam memproduksi benih jagung komposit varietas Jakarin. Semoga hasil panen kali ini dapat bermanfaat bagi para petani di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, khususnya dalam menyediakan benih bermutu,” ujar Dhyani, Senin (2/12/2024).
Ketua Kelompok Tani Karya Insani, Darwis, menyampaikan terima kasih atas pendampingan yang diberikan BSIP Kaltim, mulai dari tahap penanaman hingga pascapanen.
“Kami berharap panen kali ini kembali menghasilkan benih jagung berkualitas tinggi seperti sebelumnya. Semoga benih ini nantinya memberikan manfaat besar bagi petani yang menerima bantuan,” ungkap Darwis.
Target Produksi 10 Ton Benih Jagung
BSIP Kaltim menargetkan produksi 10 ton benih jagung varietas Jakarin 1 tahun ini. Benih tersebut berstatus stock seed (SS) atau berlabel ungu dan akan disebarluaskan ke wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Varietas Jakarin 1 memiliki berbagai keunggulan, seperti toleransi terhadap cekaman kekeringan, pemupukan nitrogen rendah, serta ketahanan terhadap penyakit bulai, hawar daun, dan karat daun. Dengan potensi hasil mencapai 9,8 ton per hektare, varietas ini dinilai sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan petani lokal.
BSIP Kaltim berharap program perbenihan ini dapat memperkuat kemandirian petani dalam mengakses benih bermutu tinggi, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kalimantan.
[TOS]
Related Posts
- Madri Pani Kritik Tarif Baru PDAM di Berau, Minta Kebijakan Ditinjau Ulang
- Bahaya Konsumsi Durian untuk Penderita Penyakit Tertentu, Begini Penjelasan dari PAFI PC Badung
- PAFI PC Sumbawa Barat Edukasi Manfaat Timun untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi dan Kesehatan Jantung
- Kenali Gejala Penyakit HMPV, Berikut Penjelasan PAFI PC Tabanan
- Sejarah dan Peran PAFI Kabupaten Malinau dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat