Advertorial
Dinas ESDM Kaltim Dorong Pemerataan Listrik di Wilayah 3T
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur mendorong pemerataan listrik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dalam hal ini, penyediaan listrik sebenarnya berada di pemerintah pusat, termasuk untuk wilayah-wilayah baru berkembang. Dinas ESDM Kaltim berperan membantu pelaksanaan di lapangan.
Saat ini, masyarakat di kota sudah menikmati listrik selama puluhan tahun, bahkan dengan subsidi. Namun, masih banyak warga di pedalaman yang belum teraliri listrik.
"Ada yang membeli genset sendiri, tetapi itu pun memerlukan modal besar dan tidak selalu terjangkau. Harapan kami, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati listrik sebagaimana di kota," ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas ESDM Samsuddin pada Jumat (8/8/2025).
Lebih lanjut, salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
"Di Dinas ESDM, ada dua program utama untuk wilayah 3T, pembangunan jaringan listrik dan pembangunan PLTS. Jika suatu desa dekat dengan jaringan listrik yang ada, maka akan disambungkan ke jaringan tersebut. Namun, untuk daerah yang sulit dijangkau, akan dibangun PLTS mandiri," tuturnya.
Selain PLTS, energi bersih lainnya yang dikembangkan adalah biogas. Pembangunan biogas dilakukan di lokasi yang memiliki potensi ternak sapi, bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan kelompok tani binaan mereka.
"Dengan biogas, masyarakat dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi membeli gas tabung tiga kilogram," sebutnya.
Sebagai informasi, Dinas ESDM berkomitmen terus memperluas akses energi bersih bagi masyarakat. Tak hanya mendapatkan aliran listrik yang merata, namun energi yang digunakan ialah energi baru dan terbarukan.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Senin, 3 November 2025
- Bermula dari Rasa Iba, Motor Seharga Rp38 Juta Raib Digelapkan Pria Tak Dikenal
- POME: Energi Terbaharukan yang Potensial di Kalimantan Timur
- Perlindungan Sosial Diperkuat: BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Bayar Klaim Rp235 Miliar hingga September 2025
- Lapas Kelas IIA Samarinda Didominasi Kasus Narkotika








