Advertorial

Bupati Kukar Dukung Penuh Inovasi Aplikasi Pantau BPKB Etam, Perdana di Indonesia

Kaltim Today
05 Juli 2025 08:51
Bupati Kukar Dukung Penuh Inovasi Aplikasi Pantau BPKB Etam, Perdana di Indonesia
Launching BPKB Etam di Taman Pedestrian Tanjong. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendukung penuh peluncuran aplikasi Pantau BPKB Etam, sebuah inovasi digital pelayanan publik dari Polres Kukar yang memungkinkan masyarakat memantau proses pengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) secara daring.

Diresmikan oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Taman Pedestrian Tanjong, Jumat (4/7/2025), aplikasi ini sangat membantu masyarakat dalam mengakses informasi pelayanan tanpa harus bolak-balik ke kantor Samsat atau Polres.

“Kami dari Pemkab Kukar menyambut baik aplikasi digital Pantau BPKB Etam. Ini aplikasi yang sangat inovatif, memberi kemudahan masyarakat Kutai Kartanegara untuk mengecek urusan BPKB,” kata Aulia usai kegiatan launching.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengetahui tahapan pengurusan BPKB mereka, mulai dari awal hingga selesai. 

Aulia menilai, keberadaan layanan digital ini akan menghemat waktu warga yang sebelumnya harus datang berkali-kali hanya untuk memastikan dokumen mereka sudah jadi atau belum.

“Dengan adanya inovasi ini, masyarakat tidak perlu bolak-balik. Cukup buka aplikasinya, mereka bisa tahu apakah BPKB-nya sudah selesai atau belum,” lanjutnya.

Pemkab Kukar, kata Aulia, juga akan mendorong perangkat daerah untuk turut mendukung sosialisasi aplikasi ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan hingga pelosok desa. Ia bahkan menyebut bahwa layanan digital ini bisa disinergikan dengan program internet desa yang tengah digalakkan di Kukar.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kukar, IPTU Ahmad Fandoli, menegaskan bahwa inovasi Pantau BPKB Etam merupakan yang pertama di Indonesia. 

Proses pelayanannya mencakup Rubah Bentuk Ganti Warna (Rubentina) serta mutasi masuk kendaraan, yang kini dapat dipantau 24 jam tanpa harus menghubungi petugas secara langsung.

“Dulu kalau tanya soal BPKB harus lewat kontak person. Tapi sekarang, jam 12 malam pun bisa dicek sendiri lewat aplikasi ini,” ujar Fandoli.

Ia mengakui, tantangan utama saat ini adalah menyebarluaskan informasi ke masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pelosok Kukar. 

Untuk itu, pihaknya membuka peluang kerja sama dengan Bhabinkamtibmas di tiap polsek agar sosialisasi bisa lebih merata.

Fandoli berharap, aplikasi ini bukan hanya bermanfaat bagi Kukar, tapi bisa menjadi role model pelayanan digital BPKB untuk wilayah lain di Indonesia. 

“Semoga ke depan bisa jadi percontohan nasional,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya