Advertorial

Civitas Akademika Unmul Ramaikan Kirab Budaya, Pakai Kostum Unik Bertema Nusantara

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 24 September 2024 11:25
Civitas Akademika Unmul Ramaikan Kirab Budaya, Pakai Kostum Unik Bertema Nusantara
Suasana pertunjukan seluruh regu budaya dari civitas akademika UNMUL, meramaikan pagelaran Kirab Budaya Dies Natalis UNMUL ke-62. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Mulawarman menggelar Kirab Budaya perdana, dalam perayaan Dies Natalis UNMUL ke-62 di depan Gedung Rektorat Universitas Mulawarman. Para peserta meramaikan kegiatan tersebut menggunakan kostum unik bertema Nusantara.

Rektor Universitas Mulawarman, Abdunnur menyampaikan bahwa pelaksanaan Kiran Budaya ini, sangat penting untuk mempererat persatuan antar civitas akademika Unmul.

"Ini pertama kalinya kita menggelar kirab budaya, dan diikuti oleh seluruh civitas akademika yang ada di Universitas Mulawarman," jelasnya.

Dalam kirab budaya kali ini, ada sekitar 31 regu budaya dengan total ratusan peserta yang meramaikan acara tersebut. Masing-masing peserta merepresentasikan etnis sesuai kostem yang mereka pakai. Ada yang menggunakan adat banjar, jawa, dayak, sulawesi, dan lain sebagainya.

"Kami ingin menggelar kirab budaya rutin setiap tahunnya. Disamping kita bisa menjaga persatuan lewat ragam budaya yang kita punya, Unmul menjadi salah satu perguruan tinggi menguatkan kebudayaan seluruh Nusantara," pungkasnya.

Setiap regu budaya menampilkan pertunjukan menarik di depan Rektor Universitas Mulawarman beserta jajarannya. Ada yang menampikan tari-tarian, sulap, yel-yel, dan lain sebagainya.

Salah satu peserta Kirab Budaya dari Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Prof. Tamrin mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan perdana Kirab Budaya yang diselenggarakan oleh UNMUL sendiri.

"Kalau di fakultas teknik diberikan kebebasan untuk memakai kostum dari adat manapun, kebetulan saya memakai adat banjar," pungkasnya.

Melalui Kirab Budaya ini, Tamrin menilai jika seluruh civitas akademika ditekankan untuk menjaga persatuan dan kebersamaan, mengingat banyak sekali suku, adat istiadat, agama, yang bersama di seluruh Nusantara.

"Ini sesuatu kegiatan yang bagus dan menarik, harus rutin dilakukan setiap tahunnya," tutup Tamrin.

[RWT | ADV]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya