Daerah
Civitas Akademika UNMUL Satu Suara Minta Adili Pelaku Penyerobotan Lahan KHDTK

Kaltimtoday.co, Samarinda - Civitas Akademika Universitas Mulawarman (UNMUL) berkomitmen untuk mengawal kasus penyerobotan lahan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK), Lempake, Samarinda. Mereka satu suara menginginkan pelaku pembukaan lahan untuk segera diadili, oleh pihak yang berwenang.
Dekan Fakultas Kehutanan Unmul, Irawan Wijaya Kusuma dengan tegas meminta para mahasiswa, dosen, dan civitas akademika untuk terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
"Kami juga pastikan, dekan Fakultas Kehutanan Unmul menolak keras tawaran kerja sama beberapa waktu lalu dari perusahaan tambang untuk pengelolaan di area KHDTK," ucap Irawan.
Aliansi Rimbawan Bersatu sempat menggelar akai di depan GOR 27 September UNMUL. Dalam aksi tersebut, ada sekitar ratusan mahasiswa-mahasiswi yang menyuarakan terkait tindak lanjut dari pembukaan lahan sebesar 3,2 hektare oleh salah satu perusahaan tambang di area KHDTK.
"Teman-teman mahasiswa yang hadir di sini itu meminta penjelasan posisi kami di dekan fakultas dalam kasus penyerobotan ini. Ya kami jelas menolak dan mengutuk, tidak ada kerjasama antara Unmul dan perusahaan tambang tersebut," sebutnya pada Rabu (09/04/2025).
Ia menambahkan, pelaku perusahaan tambang yang terlibat harus bertanggung jawab atas kerusakan yang telah diperbuatnya. Mengingat area KHDTK itu dipergunakan untuk kebutuhan riset penelitian dari kampus, maupun peneliti dari luar.
Gakkum LHK Kalimantan saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap kasus yanh telah terjadi. Mereka juga telah membentuk tim khusus, mencari bukti-bukti kuat dalam pengungkapan pelaku penyerobotan di area KHDTK.
Kendati begitu, Irawan juga mengimbau kepada seluruh civitas akademika, media, hingga masyarakat untuk menaruh atensi penuh atas kasus pembukaan lahan yang sangat merugikan pihaknya.
"Saat dipergoki, perusahaan tersebut sudah tidak ada aktivitas tambang lagi disana. Meski begitu, kami akan terus kawal ini," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Gerakan Rakyat dalam Bayang Represi, Akademisi dan Aktivis Samarinda Kritik Demokrasi yang Memudar
- Presiden Prabowo Umumkan Reshuffle Kabinet Jilid III, Ini Susunan Lengkap Menteri dan Pejabat Baru
- Harhubnas 2025 di Samarinda, KSOP dan Pemkot Sepakat Perkuat Sinergi Transportasi
- Satgas MBG Samarinda Evaluasi Kasus Makanan Diduga Basi di SMAN 13, Vendor Ditegur
- Dishub Samarinda Matangkan Moda Transportasi Darat, Teras Samarinda Tahap II Dibidik Jadi Daerah Origin