Advertorial
CSR Perusahaan di Kaltim Sukses Wujudkan 346 Rumah Layak Huni
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam mendukung pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Bumi Etam.
Kepala Badan Pengelola Rumah Layak Huni (BPRLH) Kaltim, Muhammad Taufik Fauzi, menjelaskan bahwa pembangunan RLH adalah prioritas utama pemerintah daerah.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 27 Tahun 2021, yang mengatur pelaksanaan program prioritas tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujarnya dalam Rapat Kerja Percepatan Pencapaian Pembangunan RLH di Balikpapan, Rabu (20/11/2024).
Menurut Taufik, program RLH telah berjalan sejak tahun 2022 dan dikelola langsung oleh BPRLH Kaltim. Program ini melibatkan kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah, perusahaan-perusahaan di Kaltim aktif membantu masyarakat melalui program CSR mereka. Ini adalah bentuk komitmen bersama dalam mengatasi masalah perumahan dan kemiskinan," jelas Taufik.
Hingga kini, total dana yang terkumpul mencapai Rp39 miliar, yang digunakan untuk membangun 346 unit rumah layak huni di 10 kabupaten/kota. Namun, masih terdapat 28 unit rumah yang belum terealisasi, yakni 25 unit dari PT Ganda Alam Makmur di Kutai Timur dan 3 unit dari PT Berau Coal di Kabupaten Berau.
"Insya Allah, pembangunan unit-unit ini akan segera dimulai dalam waktu dekat," tambahnya.
Program RLH diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan di Kaltim. Berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, pemerintah menargetkan penurunan tingkat kemiskinan dari 6 persen menjadi 5,8 persen.
"Kami optimis target ini bisa tercapai melalui kerja sama yang solid antara pemerintah dan perusahaan. Masih ada 6 persen masyarakat miskin di Kaltim yang membutuhkan bantuan lebih maksimal," ungkap Taufik.
PT Pupuk Kaltim menjadi salah satu perusahaan yang aktif mendukung program ini. Perwakilan perusahaan, Suryadi, menyampaikan bahwa sejak 2020, mereka rutin melaksanakan program bedah rumah untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat di sekitar perusahaan.
"Dengan adanya program RLH dari Pemprov Kaltim, kami sangat terbantu dalam pengumpulan data serta pelaksanaan program di lapangan," ujarnya.
Suryadi berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan. "Kami berharap Pupuk Kaltim tetap bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Melalui program RLH, Pemprov Kaltim dan perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut berharap dapat menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat. Dengan hunian yang lebih layak, diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat Kaltim terus meningkat seiring dengan berjalannya program ini.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja