Kaltim

Dampak Positif IKN ke Kaltim Mulai Terasa, Isran Noor: Anggaran Infrastruktur Semakin Besar

Kaltim Today
24 Desember 2019 06:20
Dampak Positif IKN ke Kaltim Mulai Terasa, Isran Noor: Anggaran Infrastruktur Semakin Besar
Gubernur Kaltim Isran Noor saat mengunjungi lokasi IKN di Sepaku, PPU.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak diputuskan sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru, pembangunan Kaltim mulai bergeliat. Hal itu disampaikan langsung Gubernur Kaltim Isran Noor saat bertemu anggota DPR RI dapil Kaltim, Senin (23/12/2019).

Isran Noor menyatakan, pemindahan IKN ke Kaltim berdampak positif, terutama bagi pembangunan infrastruktur. Kaltim kini lebih diperhatikan.

"Anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur semakin baik. Untuk jalan, Kaltim masuk 3 besar," ujar Isran Noor.

Mantan bupati Kutai Timur itu berharap, dampak positif IKN ke infrastruktur Kaltim terus berlanjut untuk sektor-sektor lain.

 

 

Koalisi masyarakat sipil seperti Jaringan Tambang Nasional (JATAM), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Trend Asia, Forest Watch Indonesia, dan Pokja Pesisir Nelayan menerbitkan laporan terkait dengan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan di wilayah ibu kota baru. . Dalam laporan itu, Koordinator @jatamnas @merahjohan mengungkapkan, pihaknya menemukan 162 konsesi terkait dengan tambang, sawit hingga hutan di atas rencana pembangunan ibu kota baru dengan luas kawasan 180.000 hektar. Di konsesi itu, terdapat sebanyak 158 yang merupakan konsesi batu bara dengan 94 lubang tambang yang belum direklamasi. . Selain itu, KMS juga menemukan bahwa terdapat nama-nama yang menerima manfaat dari pemindahan ibu kota yang tak lain adalah para elit politik dan pengusaha. Mulai dari Sukanto Tanoto, Hashim Djojohadikusumo, Luhut Binsar Panjaitan, Yusril Ihza Mahendra, hingga anak Setya Novanto, Rheza Herwindo. . Follow @kaltimtoday.co - Inspirasi Perubahan Kaltim . #kaltim #penajam #ibukotabaru #ppu #balikpapan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada

Dalam kesempatan itu diungkapkan Isran, Kaltim bakal kembali dapat dukungan anggaran untuk proyek strategis nasional 2020. Di antaranya untuk pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang yang tahapannya tinggal penunjukan BUMN maupun pihak swasta pelaksana kegiatan.

Selain itu, Kaltim juga akan mendapat anggaran pembangunan Bendungan Lambakan Talake Kabupaten Paser, Jalan dan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan-Muara Tol Balikpapan Samarinda.

"Pendek kata banyak kegiatan infrastruktur di Kaltim. Tentu banyaknya investasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan penyerapan tenaga yang juga semakin baik," paparnya.

Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Kaltim pada semester II mencapai 7 persen atau sekitar 6,98 persen. Pun demikan untuk penyerapan tenaga kerja disebut mampu mencapai angkat 1 persen atau dengan kata lain ribuan tenaga kerja bisa terserap.

[TOS]



Berita Lainnya