Daerah
Disbun Kaltim Siapkan Penilaian Keberhasilan Perkebunan Daerah, Kukar Juara Panji 2023

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyusun indikator penilaian untuk mengukur keberhasilan pembangunan perkebunan di tingkat kabupaten dan kota.
Penilaian ini bertujuan untuk mendorong peran aktif dan dukungan pemerintah daerah dalam memajukan sektor perkebunan di wilayahnya masing-masing.
Menurut Plt. Sekretaris Disbun Kaltim, Andi Siddik, terdapat empat aspek utama yang akan dinilai, yaitu:
- Kapasitas kelembagaan
- Kinerja pembangunan perkebunan
- Upaya pemasaran dan hilirisasi produk perkebunan
- Upaya pengelolaan lingkungan dan perlindungan perkebunan
"Kami mengajak semua pihak terkait untuk terlibat dalam pembahasan indikator ini sesuai bidang tugas masing-masing," ujar Andi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keadilan dan akurasi dalam menilai capaian pembangunan perkebunan di setiap daerah.
Proses penilaian dimulai dengan proses "jemput bola" pada bulan Agustus mendatang untuk memastikan partisipasi penuh semua kabupaten/kota.
Selanjutnya, pengisian indikator penilaian harus segera diselesaikan oleh pihak-pihak terkait di daerah agar tim Disbun Kaltim dapat melakukan penilaian terhadap capaian pembangunan di setiap daerah.
Pada tahun 2023, penghargaan Panji Keberhasilan Pembangunan Perkebunan diraih oleh Kabupaten Kutai Kartanegara, diikuti oleh Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur.
Disbun Kaltim berharap dengan adanya penilaian ini, sektor perkebunan di Kaltim dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pemprov Kaltim Salurkan Bansos di UMKM Festival 2025, Fokus pada Kelompok Rentan
- BPSDM Kaltim Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pengawas Tahun 2025
- HKG PKK ke-53 dan Rakernas 2025 di Kaltim Diwarnai Layanan Kesehatan Gratis hingga Pembagian Kacamata
- Menggugat Transisi Energi yang Tidak Inklusif
- Pemprov Kaltim Beri Waktu 1x24 Jam Aplikator Hapus Promo Hemat untuk Kesejahteraan Driver