Kaltim

Dukung Isran-Hadi Maju Pilgub Kaltim Lewat Jalur Independen, Pondok Pesantren Hidayatullah Beri Ribuan Surat Dukungan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 25 April 2024 18:52
Dukung Isran-Hadi Maju Pilgub Kaltim Lewat Jalur Independen, Pondok Pesantren Hidayatullah Beri Ribuan Surat Dukungan
Serah terima surat dukungan kepada pasangan Isran-Hadi dari Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Qura untuk kemenangan di Pilgub 2024. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Qura Balikpapan memberikan ribuan surat dukungan untuk memperkuat jalur independen pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Qura Balikpapan, Hamzah Akbar menjelaskan, pihaknya sangat senang menyalurkan dukungan kepada Isran-Hadi, agar mereka bisa memenangkan Pilgub pada November mendatang.

"Dukungannya mencapai seribu suara. Baru di Balikpapan, belum dukungan dari Samarinda hingga Bontang," tutur Hamzah.

Hanya dua hari saja, pihak yayasan berhasil mengumpulkan surat dukungan sebanyak 1.000 suara. Ia pun optimis dalam meraih surat dukungan lebih banyak lagi dalam waktu dekat. 

"Surat dukungan akan bertambah terus, kemungkinan besar akan lebih banyak lagi," jelasnya.

Terpisah, Isran Noor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang terlibat untuk mendongkrak suaranya bersama Hadi Mulyadi di Pilgub 2024. 

"Alasan pakai surat dukungan ini, supaya tau apakah masyarakat Kaltim saat ini masih menginginkan saya menjadi Gubernur kembali," serunya.

Ia menyebut, surat dukungan dari masyarakat Kaltim sudah mencapai setidaknya 220.000 ribu suara. Dirinya tidak mungkin maju di Pilgub, jika tidak ada suara yang masif dari masyarakat Benua Etam.

"Menjadi Gubernur itu tanggung jawab, karena ini amanah dari Allah, kalau tidak sanggup maka jangan dijalankan," kata Isran.

Melalui kemenangan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka, bukan tidak mungkin Isran ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet. Namun, ia justru lebih ingin mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.

"Untuk jadi menteri Pak Prabowo saya mungkin bisa, bisa saja, bisa lah intinya. Tapi saya bilang sama pak Prabowo terima kasih banyak, namun saya masih ingin mengabdi di Kalimantan Timur, tanah kelahiran saya," tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya